Suasana di kelas langsung hening, suara teriakan Jing Yunzhao terdengar mengancam, ada yang terlihat mengerutkan kening, ada yang terkejut, semua orang memiliki ekspresi sendiri.
"Plak!" Tiba-tiba ada suara lemparan buku di meja belakang Jing Yunzhao.
"Benar sekali! Aku lihat Jiang Xia sekarang sudah terlalu kenyang dan tidak tahu mau melakukan apa-apa, tapi dia malah mau mengurusi masalah keluarga orang lain! Jangan kira aku tidak mendengar ucapanmu, apa kamu mau berpura-pura seperti seorang biksu yang menasihati orang? Jing Yunzhao sendiri tidak bersedia kembali, lalu apa urusanmu? Beruntung kamu hanya mengatakannya pada Jing Yunzhao, kalau kamu mengatakannya kepadaku, percaya tidak kalau aku bahkan tidak akan menjawabmu dan langsung menamparmu sampai ke kelas sebelah sana?!" Teriak seorang wanita sambil berdiri.
Jing Yunzhao terkejut dan menoleh ke arah belakang untuk melihat wanita itu, dan menghela dalam hati.
Xiao Haiqing! Meskipun di kehidupan sebelumnya Jing Yunzhao masuk ke penjara, tapi dia masih sering mendengar perbuatan baiknya!
Sekarang Xiao Haiqing hanyalah seorang siswa penanggung jawab mata pelajaran olahraga, sifatnya sangat blak-blakan dan tomboy, tapi wajahnya sangat cantik, hanya saja sifatnya sangat bertolak belakang dengan Su Chu.
Nilai sekolah Xiao Haiqing bukan yang paling tinggi, tapi juga tidak buruk, dan sebenarnya dia sangat pintar, hanya saja dia lebih suka mempelajari olahraga daripada membaca buku.
Di kehidupan sebelumnya, setelah Jing Yunzhao berhenti sekolah karena Keluarga Qiao, dia masih sering mendengar nama Xiao Haiqing dari mulut Qiao Hongye.
Xiao Haiqing tidak menyukai wanita yang suka berpura-pura, walaupun bukan sekelas tapi dia tahu apa yang terjadi dengan Qiao Hongye, dan dia membencinya, bahkan beberapa kali Qiao Hongye mendapatkan masalah karena dia.
Jing Yunzhao sangat mengenal Qiao Hongye, gadis itu pasti tidak mau dirugikan, jadi dia pasti menghubungi anak berandalan untuk menghadapi Xiao Haiqing. Tetapi mereka tidak menyangka Xiao Haiqing bisa bela diri, dan bukan hanya tidak kabur, tapi Xiao Haiqing bahkan memukul Qiao Hongye sampai babak belur. Setelah itu, Qiao Hongye pasti akan memarahinya setiap kali dia mengungkit tentang Xiao Haiqing, tapi Qiao Hongye juga tidak berani melawannya lagi.
Setelah Jing Yunzhao masuk ke penjara, beberapa hari sebelum meninggal dunia, dia kebetulan membaca koran yang halaman pertamanya menampilkan wajah Xiao Haiqing yang mengatakan dia adalah seorang janda kaya.
Di dalam koran tersebut tertulis bahwa Xiao Haiqing sekolah di Kota Jing, dan sangat sibuk menggoda beberapa pria yang sudah cukup berumur. Setiap kali dia menikah, suaminya tidak lama akan meninggal, dan dia akan mendapatkan semua harta warisan dan menjadi wanita kaya.
Walaupun Jing Yunzhao tidak terlalu mengenal Xiao Haiqing, tapi dia tahu kalau Xiao Haiqing adalah seorang wanita pemberani, dan tidak mungkin dia menggoda pria.
Jadi, apa yang dikatakan di koran itu hanya bisa dipercaya setengah saja.
Di kehidupannya yang sekarang dan sebelumnya, Jing Yunzhao memiliki kesan yang sangat baik terhadap Xiao Haiqing.
Jing Yunzhao menolehkan kepala ke belakang dan menatap Xiao Haiqing dengan tatapan berterima kasih, "Terima kasih atas pelajarannya, lain kali jika ada yang masih berani mengangguku, aku akan bicara sepertimu!"
"Kamu sangat mengerti juga ya! Bagus, lain kali aku yang akan melindungimu!" Ucap Xiao Haiqing sambil tersenyum, dia lalu mengulurkan tangan dan 'phak', mereka berdua tos dan menjadi teman.
Xiao Haiqing juga sangat terkejut, dia kira Jing Yunzhao adalah wanita yang penakut sejak lahir, ternyata tidak. Walaupun penampilannya terlihat lemah, tapi sebenarnya gadis itu bisa meledak-ledak.
Raut wajah Jiang Xia pun menjadi suram.
Di kelas ini, selain Guru Jin, orang-orang juga tidak berani mencari masalah dengan Xiao Haiqing, termasuk Jiang Xia.
Itu bukan karena dia takut pada Xiao Haiqing yang seorang wanita, tapi… Xiao Haiqing ini benar-benar tidak bisa diajak berbicara.
Jika Xiao Qing sudah menganggap benar sesuatu, maka dia tidak akan pernah mendengarkan apa kata orang lain. Kalau masih ada banyak orang yang membahas masalah tersebut, maka dia akan memukul orang itu. Lalu dia juga memiliki kebiasaan buruk, yaitu tidak pernah mau mengaku setelah memukul orang. Demi menghindari hukuman, dia pernah sampai memukul dirinya sendiri saat tidak ada orang yang melihatnya, benar-benar cerdik. Dia sudah memukul banyak orang tapi sampai sekarang tidak pernah mendapatkan hukuman.