"Ne Ne Mashu, Ritsuka. Kenapa ada beberapa ksatria yang tiduran disini?"
Inori berjongkok sambil menyentuh "mayat" salah satu ksatria dibawah dengan cabang pohon kecil disana.
Dia menanyakan ini, dan Gudako hanya bisa menggaruk pipinya canggung.
Dia tidak bisa mengatakan bahwa sebenarnya mereka dikira sebagai musuh dari Inggris karena dia yang berbicara bahasa Inggris saat bertanya tadi.
Terkadang Gudako akan iri pada para Master Pemain. Pasalnya mereka terlihat tidak bermasalah dengan bahasa apapun dan bisa menulis semua bahasa yang mereka mau!
Ini tidak adil! Jelas aku juga mau hal seperti itu !!!
[Kalian semua ada berita buruk!]
Sosok Dokter Roman muncul kembali saat dia melihat ke layar radar: [Ada beberapa reaksi energy besar yang sedang menuju kalian pada saat ini! 10, 15, sekitar 27 hal yang bergerak cepat....dan kecepatan mereka tidak normal!]
"Cú!"
"Aku sudah menunggumu, lawanku !!!"
Lancer merasa bahwa lawan tidak pernah membuatnya ingin menangis dan memeluk mereka selama dia masih hidup...Tapi sekarang dia merasakan bahwa lawan yang akan datang ini sangat "baik" !!!
Dia sudah muak dengan lingkaran wanita yang benar-benar tidak bisa dimasuki sembarangan oleh laki-laki manapun!
Kyyrrrrrrrr....
Wush, wush, wush, wush, wush...
Beberapa hal terbang tiba-tiba muncul, dan Jeanne berteriak tidak nyata: "Wyvern? Kenapa monster semacam itu akan ada di zaman sekarang?"
"Sudah dimulai. Semuanya, ambil posisi bertarung!"
Inori yang berdiri paling dibelakang memegang tangan kanannya yang terangkat kedepan saat menulis beberapa rune dengan sangat cepat.
Raikou menghunus katanya dan Ana juga menyiapkan sabit ungunya saat dia berdiri berdampingan dengan Raikou.
Jeanne juga menyiapkan tombak benderanya, dan bersama dengan Mashu, keduanya adalah orang terdepan dalam hal pertahanan!
"Hyahahaha! Ora! Mati, dasar monster payah!"
Cú langsung melemparkan tombak merahnya untuk menembus sayap salah satu Wyvern disana yang membuatnya terjatuh ke tanah!
Dia meloncat sambil tangan kanannya tergerak kebelakang. Suara "Wush" muncul saat tombak itu kembali ke tangannya, lalu Cú Chulainn segera bergerak dengan cepat saat menusuk otak Wyvern!
Bam!
"Oy oy oy, jangan terburu-buru, monster terbang....Heh!"
Cú Chulainn dengan mudah menahan serangan paruh Wyvern disana, dan kemudian Raikou dan Ana langsung bergerak menyilang untuk memotong tubuh Wyvern itu!
Boooom!
"Hoooooaaaaahhhh!"
Bam!
"Kyyrrrr...."
Hantaman keras dari tameng hitam besar Mashu langsung mendorong Wyvern menjauh dari sana, dan Cú Chulainn yang bebas segera memberikan tendangan keras yang dilanjutkan dengan tebasan kecil ke sayapnya hingga terpotong!
"Berisik! Ora, yo!"
Blushh...
Tombak itu dilempar menembus kepala Wyvern, dan menggunakan mayat itu, Cú Chulainn meloncat ke atas sembari tombaknya kembali saat menyerang wyvern yang mendekat!
Ana berlari kesamping, dan segera rantai biasa muncul entah dari mana untuk mengikat langsung beberapa wyvern yang melintas di atas kepalanya!
"Kuakkkk...."
"Tahan disana, ular kecil!"
Raikou berjalan dengan katana besarnya dihunus ke atas, dan mana besar ungu dengan arus listrik disekitarnya muncul saat menyelimuti katananya!
"Haaaaa!"
Blashhhh....
Lima kepala Wyvern jatuh tanpa perlawanan, dan Raikou segera mengganti katanya menggunakan busurnya.
Meskipun dia melemah sekarang karena secara teknis dia bukanlah Servant dari Prancis, tapi sebagai Servant kelas satu, kekuatannya masih sangat besar!
Ditambah, saat Inori mengontraknya, kekuatannya sudah diputuskan dalam keadaan tertinggi yang bisa dia capai sebagai seorang Berserker, yaitu level 90 dengan semua keterampilan kelas yang juga berada dalam level penuh!
Gudako kagum melihat ini semua, tapi dia masih lebih terkejut pada jaringan seperti jaring-jaring laba-labawa berwarna hijau yang menyebar jauh dari bawah kaki Inori!
Lusinan rune mengelilingi bagian depan Inori, dan ini membuat Gudako menelan ludahnya: "Inori-chan sangat kuat..."
Dan Inori sendiri, dia sedang berkeringat dingin pada saat ini!
[Inori: Aku...tidak bisa mengendalikan kekuatan ini! Ini akan meledak !!!]
Dengan Konsep Dosa Besar Keserakahan «Liberation», Inori memiliki Divine Pattern seperti para High Fairy yang memungkinkan dirinya untuk menggunakan Mana disekitar dengan bebas!
Ditambah dengan Rune yang dia pelajari, bahkan rune dengan gabungan paling sederhana sebenarnya tidak kalah dengan Cú dalam wujud Casternya.
Tapi masalah lainnya muncul...Inori tidak terbiasa dengan Divine Pattern yang ada di tubuhnya yang membuatnya tidak bisa memasok Mana dengan sesuai.
Alhasil karena ini ...
Bwungggg.....
Sebuah bola api besar dengan diameter sekitar 15 meter muncul dan lepas dari kendali Inori dimana itu melaju cepat ke atas!
Cú Chulainn yang melihat ini bersiul, "Itu kekuatan Rune yang bagus, Jou-chan!"
BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMM !!!!!!!!––
Ledakan besar langsung terjadi disana yang bahkan membuat Cú Chulainn sedikit terbawa angin dan tidak bisa mengendalikan tubuhnya saat melayang.
Bola api besar itu menghanguskan hampir semua Wyvern di atas, dan akhirnya semuanya diselesaikan oleh Raikou yang menembaki mereka dengan busurnya....
[Itu lingkup energy yang besar. Inori, apa yang terjadi padamu selama ini?]
Bahkan Olga Marie tidak tahan dan menanyakan masalah penting ini langsung kepada Inori.
Inori hanya menatap kedua tangannya dan berkata, "Aku tidak tahu, hanya saja..."
"Itu murni Overdrive Mana yang dipaksakan dalam Rune setengah matang." kata-kata Cú Chulainn yang berjalan ke arah mereka langsung menjadi pusat perhatian.
Cú Chulainn hanya tertawa dan berkata, "Intinya, alasan kenapa kuat, itu karena pasokan Mana yang besar. Bahkan orang bodoh pun bisa melakukan hal seperti ini."
[[[Cú Chulainn adalah salah satu orang bodoh itu, karena saat dulu dia belajar Rune, dia menggunakan semua Mana miliknya dalam satu serangan yang menyebabkan pemukulan sepihak dari Shishou]]]
"Woww! Inori-chan, meski begitu, kau sangat kuat! Kapan kau menguasai itu ?!" Gudako masih tidak peduli dengan Lancer dan mengatakan itu.
"H-Hebat!... Bukan?" Bahkan Inori terkejut dengan apa yang dia keluarkan!
"Ya Ya! Itu hebat! Aku juga ingin belajar Rune!" Gudako iri.
Tapi Cú Chulainn langsung menyiramkan air dingin padanya, "Mustahil, tidak semua orang bisa berlatih Rune."
"...Tsk, aku membencimu Lancer."
Lancer hanya mengangkat bahunya. Sepertinya aku sudah biasa dibenci bukan?
Sementara di sisi Inori, dia langsung memeluk Jeanne dan bertanya berkali-kali dengan wajah berbinar, "Jeanne, Jeanne, lihat bukan? Lihat? itu swush, lalu Dabooom seperti itu? Kau melihatnya bukan?"
"Itu, itu hebat! Inori ternyata sangat kuat!"
Jeanne menunjukkan senyuman yang indah, tapi tidak ada yang melihat bahwa dia memegang tombaknya dengan erat dan hanya ada satu pikiran di benaknya sekarang...
"Hanya aku yang tidak berguna dalam pertempuran tadi."
Dan sekarang, Inori juga berpikir hal yang lain yaitu:
[Inori: Ini hanyalah satu hal dari Konsep Dosa Besar. Lupakan Hayate yang semuanya bersifat abstrak, bagaimana dengan keadaan Nogizaka-san?]