Chereads / FGO Nasional? / Chapter 94 - Pertemuan yang Tidak Dibutuhkan!

Chapter 94 - Pertemuan yang Tidak Dibutuhkan!

"Yoosshhh! Karena sudah begini, mari kita mulai acara yang sebenarnya !!"

Inori-chan tiba-tiba berdiri dengan kedua tangannya terkepal ke atas dengan senyuman penuh di wajahnya.

Hayate yang melihat ekspresi adiknya tiba-tiba merasakan sakit di perutnya...

Sedangkan Nogizaka hanya mengangguk, "Aku sudah berpakaian seperti ini, jadi ayo pergi berbelanja."

"Ohh! Ide bagus, Master!" Ratu Medb langsung setuju dengan serius pada saat ini.

Hanya Raikou, sebagai salah satu wanita, dan si Sakura kecil yang tidak tahu harus berbuat apa memiringkan kepala mereka satu sama lain sekarang...

Jika dilihat dari sudut pandang orang luar, kelakuan keduanya benar-benar terlihat seperti Ibu dan Putri!

Tapi pada saat ini, Inori tiba-tiba memeluk lengan Hayate dan berbisik nyaman: "Saa~ Onii-sama~ Bisakah Inori minta uang jajan?"

Sudut mata Hayate berkedut beberapa kali, terutama saat dia melihat wajah menahan tawa Cú dan Archer disana!

Brengsek! Kalian benar-benar menertawakanku bukan?

Arthur: "Seratus persen, Master akan memberikan Inori uang jajan. Aku tahu Master sangat menyanyangi Inori, Adik Perempuannya!"

Melihat kesombongan Arthur seolah dia ingin mengatakan "Tidak ada yang lebih tahu kedua Kakak Beradik ini melebihi aku!"....

Hayate benar-benar menggertakkan giginya sangat kesal!

Hantu kau tahu kami !!!

Tapi di permukaan, Hayate mempertahankan senyumnya: "Berani menjadi Kakak, sudah berarti berani keluar uang bukan? Tapi itu tidak perlu, kita pergi bersama!"

"Hah?" x3

Emiya, Cú, dan Kariya langsung mengeluarkan satu kata ini di waktu yang bersamaan, dan Hayate yang mencoba menahan tawanya membuat wajah serius disana.

"Apa yang dimaksud uang bagiku hanyalah angka, tapi jika kita berpisah, bagaimana jika kalian kekurangan uang?"

"Ratu Medb, Nogizaka, Raikou, Sakura, dan kau Inori...Selain uang, kalian juga perlu "itu" bukan?"

Kata "itu" langsung menyulut tiga pasang mata Ratu Medb, Nogizaka, dan Inori yang secara bersamaan memandang Arthur, Emiya, Cú dan Kariya di saat yang sama !!!

Hayate meminum kopinya, setelah itu dia berkata: "Yahhh~ Karena aku yang bertugas membayar, tentu saja kalian bertugas untuk sesuatu bukan?"

Senyuman itu sangat lembut! Tapi itu membuat sudut mulut empat pria itu berkedut tidak terkendali!

....Dia benar-benar menargetkan kami !!!

Inori: "Itu benar! Onii-sama sudah menjadi dompet, maksudku sudah membayar untuk kami, jadi itu wajar !!!"

Nogizaka: "Lancer, Archer, Saber, dan Kariya. Mohon bantuannya."

Ratu Medb: "Benar-benar hari yang indah! Tidak ada kesempatan yang lebih baik dibanding membuat Cú Chulainn menjadi milikku seharian ini !!!"

"....." x4

Pahit! Menjadi laki-laki sangat pahit!

Pada akhirnya, Hayate menepuk pundak Arthur, Cú dan Emiya sebelum akhirnya berjalan pergi ke kasir, dan setelah membayar, dia langsung menunjuk ke luar menggunakan jempolnya: "Ayo keluar!"

"Ohhhhhh !!!!!" x3 (Suara wanita)

-------

Memegang tangan kecil Sakura saat berjalan ke Mall Kota Fuyuki, Hayate benar-benar tidak bisa menahan diri untuk memuji dirinya sendiri!

Karena dibelakang, dia sudah melihat tiga servant kuat dan satu pria "cacat" yang membawa segunung hal di tangan mereka masing-masing!

...Aku memang sangat pintar!

"Ohhh, itu benar Sakura-chan."

Sakura mendongak ke atas dan bertanya, "Ya?"

"Apakah Sakura-chan tidak mau beli baju, mainan, atau apapun?" Hayate berjongkok dan mengelus rambutnya lembut: "Sekarang kita sudah disini, kenapa Sakura-chan tidak ikut dengan Onee–chan disana?"

Seolah mendengar ini, Inori tiba-tiba keluar dari toko pakaian disana dan berlari kecil ke arah Sakura: "Sakura, Sakura! Ayo ikut, aku menemukan sesuatu yang lucu dan sepertinya cocok untukmu !!!"

"...."

Sakura memandang wajah Inori tenang, tapi dia langsung mundur kebelakang punggung Hayate dan memegang erat celana remaja itu disana.

Senyum Inori langsung menegang, tapi senyum Hayate mengembang sangat sempurna!

[Real Hayate: "Lihat ?! Bahkan gadis kecil takut padamu! Jelas kau memang iblis !!!]

Pada akhirnya, Raikou mengambil Sakura lembut ke pelukannya, dan Sakura tidak menolaknya.

"Ayo pergi?"

Inori menarik nafas pelan, lalu menghembuskannya lagi sebelum menunjukkan senyuman indah disana: "Ya! Ayo pergi!"

Ketiganya pergi, dan segera sosok Cú Chulainn maju ke sisi Hayate sambil memutar-mutar lengannya disana.

"Yo, Kakak Laki-laki Master. Kau sepertinya sangat memanjakan Adikmu bukan?"

Hayate mendengus dari hidungnya dan ini membuat Arthur dibelakang diam-diam tersenyum.

Cara mendengus ini, dia melihat bayangan Morgan disana.

.... Benar-benar Master dan Servant yang cocok.

Di sisi lain, Hayate pergi dan berkata, "Aku akan pergi ke toko sana dulu untuk melihat-lihat."

"Hati-hati Master."

"Ya."

Dengan itu, Hayate pergi sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya sambil membentuk cibiran nakal di bibirnya...

Pasalnya, kalimat tanya Cú Chulainn tadi mengorek sesuatu yang sangat tidak suka Hayate pikirkan.

Keluarganya, seperti yang dikenal, keluarga yang benar-benar berpegang teguh pada tradisi.

Artinya, kalimat Anak Laki-laki harus kasar dan Anak Perempuan adalah permata benar-benar melekat...

Sebagai seorang Kakak Laki-laki, perlakuan yang diperoleh Hayate di rumah benar-benar lebih rendah, tidak, itu jauh lebih rendah dibanding Inori!

Ada tingkat otoritas di rumah Minamoto, dan jika diurut dari yang paling lemah, maka akan dimulai dari:

Ayah > Hayate >>> Ibu >>>>>>> Inori > Kakek > Nenek !!!

Perlu diingat, Kakek dan Nenek selalu memanjakan dua cucunya, jadi tidak masuk hitungan. Jadi dengan kata lain, Inori adalah puncak!

Meskipun dia tidak membenci keluarganya ataupun Inorinya sendiri, tapi tetap saja dia tidak terlalu suka hal seperti itu.

"Huhh...Memanjakan? Mungkin itu benar, tapi jelas bukan AKU yang memanjakan Inori."

"Kau berbohong. Ini benar-benar aneh, apakah kau cemburu pada seseorang bernama Inori ini?"

Hayate membuat decakan lidah dan berkata, "Kau bercanda? Untuk apa aku cemburu pada Inori? Sudah kubilang, keluargaku itu tradisional. Laki-laki harus keras, dan perempuan harus lembut."

"Baik itu kemampuan kasar sejak kecil, disiplin, ataupun hal yang bisa dibilang militer telah aku alami sejak aku berumur 5 tahun. Dan untuk sisi Inori, selain sisi temperamen, kemampuan sosial, dedikasi untuk keanggunan kelas bangsawan lama atau apapun itu telah dia lahap di usia yang sama..."

"Jadi untuk apa cemburu? Toh kami sama-sama menderita."

Hayate benar-benar mengatakan yang sebenarnya.

Tapi segera suara itu terdengar lagi, kali ini nadanya sedikit menghina: "Benar-benar manusia yang bertele-tele. Jelas gadis itu memiliki warna emas, tapi yang kulihat darimu adalah merah dan kuning..."

"Gairah? Lembut? Konyol, apakah kau berpikir untuk menjadi sebuah meteor indah di langit yang bersinar selama beberapa menit?"

"Tapi....Hahaha, Raja ini benar-benar menemukan lagi sesuatu yang menarik."

Hayate: "Berisik, itu bukan urusanmu. Apa maksud kalimatmu tadi, dasar chunib."

.....Hm? Tunggu, jelas aku sendirian kan? Jadi dengan siapa aku berbicara?

Raja? Apakah Arthur?...Tidak mungkin, orang itu tidak akan menggunakan kata ganti aku menjadi Raja.

....Tidak! Raja ?! Kata ganti Raja ?!

Hayate: "G-G-G-G-G-G-GILGAMESH !!!!!!!!!!!"