Chereads / FGO Nasional? / Chapter 83 - Charles–Henri Sanson!

Chapter 83 - Charles–Henri Sanson!

"Yo, Caster, atau mungkin harus kukatakan, Bluebeard."

Juzo dengan senyuman lebar mengatakan ini sambil memegang pedang lebar di tangan kanannya yang sudah diberi sihir penguatan.

Sanson juga berdiri di depan Masternya dengan memegang pedang eksekusinya yang memiliki lengkungan di bagian ujungnya, itu benar-benar pedang yang aneh.

Tapi itu tidak menjadi masalah karena dia saat ini benar-benar serius pada saat melawan Gilles Castor di depan.

============================

[Servant: Chasrles–Henri Sanson (☆☆)]

[Class: Assassin]

[Level: 46/50]

[Ascension: 3/4]

[Noble Phantasm: La Mort Espoir [Anti-Unit] A –> A+]

[Keterampilan intrinsik ]——

• Presence Concealment – D

• Executioner – A++

• Medicine – A -> A+

• Human Anatomy Research – B

[Nilai atribut servant:]

Strength: D

Endurance: D

Agility: C

Mana: D

Luck: A

NP: B

—— [Cara untuk meningkatkan lagi: "Ascension 4"]

==========================

[Servant: Gilles de Rais (☆☆☆)]

[Class: Caster]

[Level: 70/70]

[Noble Phantasm: Prelati's Spellbook [Anti-Army – A+]

[Nilai atribut servant:]

Strength: D

Endurance: E

Agility: D

Mana: C

Luck: E

NP: A+

[Occupation: Enemy]

===========================

Dari segi statistik, Sanson memang kalah level, tapi dia menang di banyak sisi, termasuk di sisi Lucky yang benar-benar statistik paling abnormal.

Kecuali Noble Phantasm dan Mana, Sanson ada di atas angin, terlebih, Noble Phantasm Sanson sendiri sebenarnya sangat flkesibel untuk di gunakan, dan bagian Mana, dia bisa menyerahkannya kepada Juzo!

Selama ini bukan pertarungan antara dua Caster atau mungkin pertama antara Reality Marble, Mana akan ditanggung Master !!!

Di sisi Nogizaka, dia berdiri di belakang sambil menatap tenang Ryuunosuke dibelakang, sementara Medb dengan wajah jijik sedang melambaikan tangannya di depan hidungnya.

Dia benar-benar muak dengan penampilan Gilles disana, dan...

Apa-apaan itu, mata bulat besar melotot, kulit abu-abu pucat, dan proporsi tubuh yang menjijikkan...

Ahhh...Maaf, maaf, tidak tertarik. Menjijikkan, dan ini sangat bau! Ahhh, aku tidak tahan lagi !!!

"Medb, apakah kau ingin bergerak?" tanya Nogizaka tiba-tiba.

Ratu Medb cemberut saat mengatakan, "Master, kenapa kita harus melawan makhluk aneh semacam ini! Ahhh, aku ingin pulang sekarang, lalu mandi!"

"...Sudah kuduga kau akan mengatakannya. Tapi sejak awal, itu kau sendiri yang ingin melawan Caster dan ikut Juzo, kan?"

Pertanyaan ini membuat Ratu Medb kami agak kesal, tapi itu memang kebenarannya sehingga dia hanya bisa menghela nafas dan berkata: "Kalau begitu lakukan saja dengan cepat! Ughh, aku menyesal~"

"Sanson! Lakukan !!! Kuperintahkan kau untuk membunuh servant menjijikkan di depan!" kata Ratu Medb tiba-tiba.

Sanson mendecakkan lidahnya, "Aku bukan budakmu, dan jangan perintahkan aku jika kau tidak mau kepalamu hilang dari tubuhmu."

"Favoritku adalah kepala seorang Ratu sepertimu, paham?"

Melihat mata dingin Sanson, Ratu Medb anehnya hanya tersenyum. Paling tidak Sanson itu tampan dan cool, jadi Ratu Medb tidak memiliki masalah dengan kata-kata kasarnya.

....Jangan lupa, Ratu Medb itu Narsis !!!

"Ohhhh, sungguh dua orang yang tersesat. Tidak masalah, biarkan aku membawakan pencerahan kepada kalian agar kalian tidak tersesat dibawah bimbingan-Nya !!!"

Gilles tiba-tiba mengatakan ini dengan keras dan mata melotot, sembari tangannya tengah memegang sebuah kitab dengan kulit manusia!

Masternya, Ryuunosuke melebarkan matanya yang saat ini berbinar dan berteriak: "Lakukan Caster! Lakukan! Tunjukkan padaku sesuatu yang hebat! Bunuh mereka semua !!!"

Juzo; "Sanson, dengan mantra ini kuperintahkan kepadamu. Penggal semua kepala musuhku dengan semua kekuatanmu!"

Wushh...

Satu Command Spell milik Juzo langsung menghilang atas penggunaan ini, dan Sanson segera merasakan Mana di tubuhnya meningkat drastis sehingga dia langsung menggenggam erat pedang besarnya dan langsung melesat maju!

"Percuma saja !!!"

Gilles yang melihat ini hanya tertawa dan kemudian lusinan tentakel lengket muncul disekitar gorong-gorong dan menyerang mereka semua!

Sanson menapakkan kakinya ke tanah untuk langsung meloncat sambil menebas tentakel yang menyerang ke arahnya dengan cepat, lalu dia menapakkan kakinya ke tentakel tebal itu dan melompat kebelakang karena dua tetakel besar tengah menyerangnya!

Tapi pada saat ini, Sanson dengan wajah yang tenang hanya berbisik: "Kau adalah yang jahat, waktunya eksekusi."

Slash...

Bang!

Sebuah guillotine tiba-tiba terbentuk di atas dari kekosongan, dan cepat bilah eksekusi turun memenggal tentakel yang ingin menyerang Sanson disana!

Juzo yang juga diserang karena memasuki kawasan teritori Gilles terus menerus mengayunkan pedangnya dan tiba-tiba lusinan guillotine muncul dan memenggal banyak tentakel disana.

"La Mort Espoir, harta anti unit yang digabungkan dengan kemampuan pribadi Sanson, Executioner – A++. Ini membentuk suatu teritori bound field terbatas yang akan memunculkan guillotine dimanapun terhadap lawan yang dia akui jahat atau bersalah!"

"Haaaa !!!" Menebas dengan sedikit ilmu pedang, Juzo mundur menutupi Nogizaka dan menarik nafas sedikit: "Berbeda dengan Reality Marble, ini bisa dibilang harta personal yang datang dari legenda Sanson sebagai algojo !!!"

"Hmmm~ Sungguh pahlawan yang hebat!" Ratu Medb mengomentari ini dibelakang Juzo yang membuat Juzo ingin menendangnya!

"Kalian berdua, jangan jadi beban mati! Dan Ratuku, bantu Sanson paling tidak !!!"

Teriakan Juzo tidak dipedulikan Sanson, karena pada saat ini, dia terus menerus menebas tentakel disana dan menatap tajam Gilles disana.

"Gilles de Rais, aku pernah membaca tentang sejarahmu sewaktu aku hidup." kata Sanson sejenak.

Gilles menanggapi ini dan memiringkan kepalanya seolah akan patah, "Kau...mengenalku?"

"seorang ksatria dan penguasa dari Brittany, Anjou dan Poitou. Kau adalah seorang pemimpin dalam tentara Prancis, dan juga rekan seperjuangan Joan of Arc yang terkenal. Tapi aku tidak peduli dengan itu..."

Mengangkat pedangnya, Sanson dengan mata tajam penuh aroma kematian mengatakan, "Aku lebih peduli dengan reputasimu serta keyakinanmu sebagai pembunuh berantai dari anak-anak di era itu!"

"Sebagai Algojo Tingkat Tinggi Republik Prancis Pertama, kau akan kujatuhi hukuman mati."

Gilles tercengang dan diam sejenak, sebelum akhirnya senyuman lebar muncul di wajahnya dimana pada saat ini, beberapa tentakel keluar dari bawah kakinya dan dia langsung berteriak!

"Begitu, jadi kau adalah anjing Prancis yang telah membunuh Saint ku! Ini bukan lagi pertarungan akan servant! Kau harus kubunuh atas pengkhianatan demi nama gembala yang menyedihkan!"

"Ini pembalasanku kepada Saint ku yang tercinta!"

"Sungguh perlawanan yang menyedihkan, bahkan..."

Sanson dengan serius mengatakan, "Kau tidak menyadari bahwa Mastermu ada di bawah Field milikku?"

Disana, tatapan Sanson, Gilles dan yang lain tiba-tiba tertuju pada sosok Ryuunosuke yang saat ini tanpa perlawanan memasukkan kepalanya ke lubang guillotine sambil menghadap ke atas.

"Ryuunosuke!"

Menatap pisau tajam miring yang akan jatuh, mata Ryuunosuke melebar, "Keren..."

Sanson: "Eksekusi."

Blushh....

Sebuah kepala menggelinding dengan darah mengalir di air gorong-gorong ini, dan kepala Ryuunosuke akhirnya jatuh tepat disamping kaki Gilles yang ingin menyelematkannya tadi...

Disaat yang sama, suara Sanson terdengar: "Bukankah kau menyukai kepala anak-anak, kuberikan padamu, kepala Mastermu."