"Tu-Tu-Tunggu dulu! Tunggu dulu! Harta Medb pelacur itu...Jangan bilang?!"
Meskipun rasa sakit itu seakan meremukkan tulang-tulangnya, Cú Chulainn anehnya masih bergerak dengan cepat dari keadaan berbaringnya di tanah setelah mendengar perintah Nogizaka.
Melihat keadaan ketakutan dan wajah pucat Cú, Nogizaka dengan wajah memerah berkata: "Lancer, ini pengorbanan yang diperkukan!"
"Pengorbanan sialan! Aku tidak mungkin dimakan disini! Itu mustahil, atas nama Cú Chulainn ku ini aku nyatakan, aku pasti akan menjaga hakku sebagai laki-laki !!!!"
Nogizaka menatap Cú dengan menyedihkan, lalu menarik Medea Lily yang linglung dengan tiga tanda tanya hitam besar di atas kepalanya.
Disaat kedua gadis itu pergi, dari belakang, sosok cantik Ratu Medb terlihat tersenyum pada Cú Chulainn!
Kemunculan Ratu ini membuat bulu kuduk Cú Chulainn berdiri sepenuhnya, dan dia bahkan melakukan loncatan besar kebelakang karena ini!
....Seolah kucing bertemu dengan anjing!
Meskipun disini situasinya terbalik, dimana Cú Chulainn adalah anjing yang ketakutan akan Ratu Medb yang cantik dan terlihat "polos" seperti si kucing....
Sambil menjilati bibirnya nakal, Ratu Medb berkata: "Yaa, Cú Chulainn, ini benar-benar berkah tersembunyi bukan?"
"Jangan khawatir~ Aku akan sangat "ramah"...Padamu? Ahh, benar, itu benar. Aku harus berterima kasih pada Master Hayate yang membuat kita berada pada satu tim!~"
"Persetan denganmu, maniak sex sialan !!! Percaya atau tidak, tombakku akan menusuk jantungmu sekarang !!!"
Lancer benar-benar mengangkat tombaknya dan matanya benar-benar serius saat ingin menembus jantung Medb!
Tapi Ratu Medb hanya mencambuk kedepan dengan cambuk kecilnya dan berkata, "Kalau begitu coba kalau kau bisa!"
"Penggunaan dua kali harta, kurasa tubuhmu tidak bisa menahannya lagi? Ufufu, jangan khawatir Cú Chulainn..."
Ratu Medb terus berjalan kedepan dengan langkah ringan, dan dia akhirnya sampai ke depan Lancer saat jarinya bermain dengan dadanya...
"Kau adalah satu-satunya laki-laki yang tidak bisa kutaklukan...Jadi sekarang, aku mungkin akan memberimu hadiah…"
"Jangan khawatir~ Saat ini semua selesai, semua yang menjadi milikmu, akan menjdi milikku…"
Setelah itu Ratu Medb menjauh, dia langsi g mencambuk kedepan dengan berteriak penuh semangat: "Karena itulah aku akan menggunakannya!"
"Harta dibuka! Mari kita lihat Dunia indah ini bersama-sama! Saaa, sayangku sekalian, malam masih panjang..."
"Mari mulai! Chariot My Love!"
Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! ....
Suara derap langkah teredam terdengar dari belakang, dimana itu adalah suara kereta yang ditarik dua banteng kuat yang berlari dengan sangat cepat!
Ratu Medb meloncat dan langsung masuk kedalam kereta, sementara Lancer yang punya firasat super duper buruk hanya bisa berlari!
"Hahahaha! Tidak ada yang bisa lari dariku saat ini! Kalian semua...Akan menjadi milikku semuanya!"
"Baik itu Cú Chulainn, ataupun Raja Prajurit disana, akan kurebut semuanya dari kalian !!!"
Lancer: "Pergi! Jangan dekati, dasar pelacur sialan !!!"
Dan di sisi lain, Wever yang melihat ini hanya merasa bulu kuduknya juga berdiri saat dia akhirnya mengatakan: "R-Rider! Ini buruk! Sangat, sangat buruk kau tahu?!"
"Rider lawan sepertinya membuka Hartanya, ini benar-benar bukan berita yang baik! Bahkan itu sepertinya harta kuat yang tidak mengenal kawan ataupun lawan..."
"Lihat buktinya, Lancer bahkan berlari lebih cepat daripada Anjing !!!"
Iskandar di sisi lain meludahkan air liur bercampur darah dari mulutnya, lalu mengelapnya dengan lengan besarnya saat berkata: "Pembebasan harta?"
"Pertama adalah perang dengan prajurit tanpa kesadaran itu, lalu ditambah kekuatan penghancur Caster yang menyebalkan dari udara yang tidak mengenal lawan ataupun kawan, ditambah banyak kematian para jendral kuatku dibawah serangan membabi-buta dan kejam Lancer."
"Lalu akhirnya penggunaan Harta Lancer yang secara mengejutkan memborbardir banyak prajurit setiaku, mungkin ada beberapa ribu yang mati dibawah serangan itu, ditambah dengan kekuatan magis Caster kecil itu..."
"Diperkirakan, hanya tinggal lima ribu sampai tujuh ribu dari pasukanku sekarang..."
"La-Lalu! Rider !!!"
Bang!
Iskandar langsung memukul punggung Wever yang naik kita bersamanya sekarang saat berteriak, "Lalu menurutmu aku dan pasukanku akan berhenti begitu saja?!"
"Maka dengarkan ini bocah! Apa artinya penaklukan !!!"
Sringg...
Pedang Iskandar diajungkan ke atas saat dia berteriak, "Para Prajuritku yang tersisa !!! Musuh telah melawan kami habis-habisan, dan banyak saudara kita yang mati, apa yang akan kalian lakukan?!"
"BALASKAN! BALASKAN! BALASKAN! BALASKAN! BALASKAN! BALASKAN! —" xN
"Lihat kedepan! Disana adalah lawan kami, Ratu dari para prajurit lawan kami yang akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk membunuh kami, apa yang akan kalian lakukan?!"
"BUNUH! BUNUH! BUNUH! BUNUH! BUNUH !!!!" xN
"Apakah kalian tidak takut, para Prajuritku?!"
"TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAK!—"
Iskandar akhirnya menunjuk pedangnya kedepan saat dia berteriak, "Kalau begitu apa yang kalian tunggu?! Ikuti aku dan bunuh lawan kami !!!"
"Ooooooooooohhhhhhhhhhh....."
Dengan koordinasi kata-kata penuh semangat ini, pasukan pecah belah Iskandar langsung bersatu kembali, lalu dibawah bimbingan Iskandar yang maju di depan, mereka bersatu kembali!
Satu lidi sangat rapuh, tapi ribuan lidi yang bergabung menjadi satu sangatlah kuat !!!
Bahkan para prajurit tanpa emosi Ratu Medb langsung diinjak-injak oleh mereka dengan sangat menyedihkan!
Panah terbang, tombak terbang, pasukan berkuda berada di depan, dengan para prajurit bersaing dibelakang!
Wever mendengar teriakan Iskandar dan para prajurit dibelakang, dan setelah ragu-ragu dan menelan ludahnya beberapa kali...
Dia langsung menegaskan pandangannya dan berteriak, "Owooooooouuuuuuhhhhhhh"
Iskandar tersenyum mendengarnya dan terus berteriak, "Orararararararararararararara !!!!!!"
Tapi Lancer yang melihat ini hanya bisa mengutuk, "Kalian otak mati! Jangan bawa aku ke sarang menjijikkan Medb pelacur itu !!!"
"Ufufu~ Itu percuma, Cú Chulainn, mereka semua, adalah milikku sekarang!"
Lancer: "NOOOOOOOOOOOOO———"
Kecepatan kereta Medb seolah berakselerasi, dan tanpa menunggu Lancer beraksi, kereta itu menabraknya dan terus maju, lalu menabrak semua pasukan di depan tanpa pandang bulu!
Bom! Bom! Bom!
Iskandar: "Kuhh....Owaahhhhhhhhh!"
Iskandar menahan langsung serangan menakutkan ini, tapi Ratu Medb di kereta berdiri dan melebarkan kedua tangannya kedepan seolah memeluk sesuatu.
Sambil memberikan kecupan udara di udara tipis, Ratu Medb berkata: "Waktunya sudah tiba~..."
Wushhh ...
Sebuah sinar menyelimuti semua pasukan Iskandar, dan Nogizaka dibelakang hanya menahan wajahnya yang memerah serta detak jantungnya yang berdetak sangat kencang...
"Chariot My Love, itu Noble Phantasm Medb. Itu bukan hanya serangan acak menggunakan kereta itu..."
"Bagi siapapun yang ditargetkan Medb di pandangannya, maka efek harta akan membuat mereka, terutama lelaki sangat sulit untuk menahannya!"
"Bahkan Iskandar, pria berotot itu...jelas sangat kesulitan menangkis Medb dan keretanya saat dia menyerang mereka!"
Medea Lily disamping terkejut tapi dia akhirnya bertanya dengan aneh, "Hanya itu?"
"Gulp....Tidak, ada lagi, dan efek terakhir adalah kekuatan sebenarnya! Pasalnya, bagi siapapun laki-laki yang telah ditekan, diserang, atau bahkan ditangkap oleh kereta Medb....Mereka akan dibawa menuju Reality Marble khusus Medb!"
"Itu adalah Reality Marble yang akan menampung semua laki-laki yang dia tangkap dan itu adalah sarang cinta yang tidak akan membiarkan mereka bebas sampai perbuatan itu... selesai."
Medea: "Perbuatan...Itu?"
Melihat wajah polos Medea, wajah Nogizaka memerah dan dia hanya bisa melarikan diri dengan menatap ke arah lain!
Nogizaka: "Itu adalah sesuatu yang menakutkan bagi kita semua. Harta yang dimiliki Medb.....Jahat !!!"