Chereads / FGO Nasional? / Chapter 115 - Gilgamesh Ini, Bijak? (2)

Chapter 115 - Gilgamesh Ini, Bijak? (2)

"Kalau begitu coba rasakan tarianku! Haaaa! Caladbolg !!!"

Sphu...

Panah kejam membuat lintasan biru cepat disana, dan kecepatan itu membuat Gilgamesh sedikit tercengang.

Tapi pada dasarnya, hanya itu saja.

Dengan menjentikkan jarinya, lusinan perisai langsung mengelilingi arah lintasan panah dan mengepungnya menjadi bola, sehingga saat itu menyentuh perisai, ledakan terjadi di daerah lingkup bola itu.

Booom...

Sayangnya tidak semudah itu Archer menyudahi serangan, karena pada saat ini, lima panah muncul lagi melewati perisai itu disamping dan menyerang Gilgamesh!

Gilgamesh hanya mendengus dingin dan membuka GoB miliknya untuk menyerang serangan Archer.

Tapi siapa sangka, pedang di Dunia Archer lebih cepat dan terus mementalkan senjata yang akan keluar dari GoB Gilgamesh!

"Sial!"

Gilgamesh menyumpah disana, dan Archer, dengan bantuan Unlimited Blade Work, akhirnya menggerakkan puluhan pedang untuk menyerang Gilgamesh!

"Siapa bilang harta Raja ini hanya sekedar senjata dingin! Akan kutunjukkan apa itu artinya Harta !!!"

Dengan kalimat ini, apa yang muncul di puluhan riak emas Gilgamesh adalah sesuatu seperti peluncur roket?!

Jika Hayate ada disini, dia pasti akan berteriak: "Kau adalah Archer! Apakah kau paham artinya Archer?! Kenapa kau mengeluarkan hal seperti yang biasa digunakan Kiritsugu !!!!"

Sayangnya Gilgamesh juga akan menjawab, "Huh! Apakah menurutmu Raja ini akan terekang hanya dengan apa yang disebut Class Archer ini?! Menurutmu dengan siapa kau berbicara?"

Yahh, dua percakapan di atas didasarkan pada kata "Jika".

Tapi untuk saat ini, Gilgamesh membuat serangan modern yang diperkuat oleh GoB miliknya kepada Archer!

Bshu...Bshu....Bshu...

Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! Bang! ....Boooom! Booooom! Booooom!

Pertunjukan kembang api itu membuat asap tebal memenuhi hampir semua pandangan disana.

"Huh! Badut masihlah badut, mereka hanya cocok untuk membuat lelucon."

Rasa jijik Gilgamesh terpuaskan pada saat ini, tapi pada saat ini, dari asap tebal itu, muncul sosok Archer dari sisi kiri menembus asap dengan Rho Aias yang menjaga tubuhnya agar tetap aman dari serangan tadi!

Bushh...Bushh...Bush...

Bommm! Boom...

"Raaarrrrrrr !!!!!" (Lancelot)

"Nani?!"

Gilgamesh terkejut, karena dari bawah, Berserker terus menerus mencabut pedang dari gurun itu, mengubahnya menjadi hartanya sendiri, dan melemparkannya langsung ke Vimana Gilgamesh!

Serangan itu membuat Vimana terguncang dan Gilgamesh menjadi tidak seimbang saat berdiri di atas sana.

Pada saat yang sama, Archer yang sedikit babak belur di beberapa tempat segera terjun bebas ke arah Gilgamesh, yang saat ini masih terus menembaknya di udara menggunakan GoB!

Tapi dengan Rho Aias, semua serangan itu dengan mudah ditahan, dan dengan sisa mananya, Archer sekarang melihat hanya tersisa satu kelopak di Rho Aias!

Gilgamesh membuat wajah marah disana, tapi tiba-tiba, sebuah pedang melewati pipinya, dan garis merah darah terbuat di wajahnya!

"Berserker, bajingan !!! Karena kau berani melukai Raja ini, kau adalah yang pertama mati !!!"

Gilgamesh mengangkat tangannya ke atas, dan dari langit, muncul sebuah pedang hitam super besar yang bernama: "Ig-Alima !!!!"

"Hah?"

Archer yang di udara terkejut dengan kemunculan pedang itu, dan entah itu kebetulan atau tidak, jarak lintasan Ig-Alima tepat di atas kepalanya!

Karena dia terjun bebas, dia adalah target yang mudah diserang, jadi ditempatkan dalam dua situasi serangan ini, Archer memutuskan untuk menganalisis pedang super besar di udara terlebih dahulu...

Tapi karena waktunya terlalu singkat, hanya kerangka kosong yang berhasil dia buat, tapi itu baginya, cukup !!!

Archer: "Trace, On! Haaaaaaa !!!!"

KABOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOM !!!!

Ledakan besar karena tumbukan itu membuat arah terjun bebas Archer melenceng, dan pada saat ini, Gilgamesh menjadi semakin murka dan membuang lagi pedang besar dengan nyala api besar dari atas...

Sementara di sekitar Archer dan Berserker, muncul Rantai Surga yang mengikat mereka!

Dengan tangan menuju kedepan seperti membuka kartu penting di Yu Gi Oh, Gilgamesh dengan rendah mengatakan: "Permainan sudah selesai, sekarang waktunya untuk mati."

"Roaaarrrrrr !!!!"

Anehnya, Berserker seolah mendapatkan sedikit kewarasan segera meraung marah dan memecahkan rantai yang mengikatnya, lalu menuju Archer dan membantunya memecahkan rantai!

Archer yang sudah menganalisis pedang api bernama Sul-Sagana ini, lalu dengan kejam dia melemparkannya ke atas untuk beradu !!!

BOOOOOOOOOOM...

Ledakan besar terjadi lagi, dan baik Archer dan Berserker dibawah, hanya bisa terbang mundur karena angin kuat disana.

Gilgamesh melihat tenang kejatuhan dua pedangnya dari samping dengan wajah tenang, lalu dia melihat kebawah sambil membuka-nutup tangannya seolah merasakan sesuatu.

"Tsk."

Setelah mendecakkan lidahnya, Gilgamesh berbalik, dan tepat pada saat dia berbalik, seluruh langit di Dunia itu dipenuhi dengan warna emas yang menyilaukan !!!

Kembali ke tahtanya di Vimana, Gilgamesh hanya mengucapkan, "Sudah cukup! Aku sudah bosan, kembalilah ke Hall of Valor, zasshu !!!!"

Wung, Wung, Wung, Wung....

Gilgamesh duduk sambil menopang pipinya di tahta, dan langit, sekarang telah jatuh ke suasana Tiran Lokal !!!

Ini namanya, membunuh musuh dengan uang !!!

Tapi ini adalah Dunia Pedang Archer, proyektil apapun tidak berguna seberapa banyak pun Gilgamesh melemparnya!

Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! Clang! —————

Archer berdiri dengan kaki gemetar, dan Berserker masih dengan raungan gilanya berlari mengambil satu pedang disana, lalu dengan Arondight miliknya, dia menjadi garda depan melawan Gilgamesh!

"Hah?"

"Kenapa kau harus terkejut, Eiyuu Ou. Dunia ini adalah Dunia Pedangku, karena itu aku bertanya padamu, apakah pelurumu cukup?!"

Archer berdiri tegap sekokoh pohon besar, dan tangan kanannya langsung terulur kedepan sambil dia berteriak: "Ini adalah serangan terakhirku, Eiyuu Ou! Huwooooooooooooooohhhhhhhhhhhh !!!!!!!"

Satu, dua...lima, sepuluh....seratus...seribu, sepuluh ribu...seratus ribu....

Semua pedang yang bisa dibuat Archer kali ini dia kerahkan bahkan jika saat ini tulangnya berderak menyakitkan, darah keluar dari matanya, dan sirkuti sihirnya membakar tubuhnya sekali lagi!

Berserker juga meraung lebih keras! Dia benar-benar seperti binatang buas saat ini dan langsung meloncat ke arah Vimana!

Gilgamesh memukul sandaran tahtanya, berdiri dengan marah dengan mananya meledak dan dia berteriak, "Sampai kapan kalian berdua akan terus bangkit dan melawanku, apakah kalian cacing?!"

Archer: "Apakah kau tidak tahu ini? Orang akan mati jika mereka dibunuh !!!!"