Bang! Boooom!
Crashhhh...
Kabooom!
Di langit, ledakan terus terdengar dan petir ungu terus muncul dan memyambar langsung ketanah!
Tidak hanya itu saja, seranggga-serangga menjijikkan terus dihancurkan dan terus berkumpul lagi...
Rencana Raikou sangat simpel, tidak tahu inti Kakek ini, maka hancurkan saja semua pasokan serangga Kakek Zouken!
Sangat pintar!
Sepertinya istilah "Besar Payudara Kosong Otak" tidak berlaku pada Mama Raikou kami!~
Sementara itu disisi Hayate, dia saat ini masuk kedalam rumah kediaman Matou sambil menghancurkan lusinan reruntuhan bangunan yang menghalangi jalannya.
Dengan wajah tergesa-gesa, Hayate berteriak: "Sakura! Sakura-chan !!! Dimana kau, Sakura !!!"
Boom!
"Kuh...Minggir !!!"
Senjata emas langsung menghancurkan reruntuhan yang jatuh langsung ke kaki kirinya!
Beberapa halangan terus menerus ini membuat Hayate menggertakkan giginya kesal dan langsung mengeluarkan lusinan harta dari GoB!
Bang! Bang! Bang! Bang!———
Hayate harus berhati-hati mengeluarkan hartanya, karena hantu tahu bagaimana jika dia salah arah dan membunuh Sakura kecil kesayangannya?!
Atau mungkin saja dia salah serang ke bangunan tempat Sakura berada...dan itu akan mengubur Sakura hidup-hidup?
Dia tidak mau itu !!!
Hayate melihat kesekeliling dengan cermat, sebelum akhirnya dia melihat sebuah warna ungu di kejauhan!
"Sakura-chan !!!"
Wajah remaja itu menunjukkan sentuhan gembira, dan dia langsung maju menuju sosok kecil yang terlihat ketakutan disana.
Crack...
Suara itu mengejutkan Hayate, dan saat dia melihat ke atas, reruntuhan bangunan langsung jatuh tepat di atas Sakura yang bersembunyi dibawah meja!
Meja itu akan hancur, lalu Sakura akan terkena pula !!!
Hayate langsung mengeluarkan riak emas dan mengeluarkan tombak emas yang menghancurkan bongkahan itu, sebelum akhirnya dia melesat dan mengambil Sakura kecil disana!
"Huff, tidak apa-apa, sekarang kau sudah selamat. Syukurlah, aku tepat waktu..." Hayate memeluk Sakura erat disana.
Meski terhalang oleh armoe emas itu, anehnya gadis kecil itu merasakan kehangatan di pelukan Hayate, dan sedikit cahaya mengalir di mata kosong Sakura...
Disana dia melihat wajah serius Hayate, keringatnya, dan nafasnya yang terengah-engah!
[Aneh...Kenapa dia kesini? Kakek memerintahkan Sakura untuk tidak kemana-mana apapun yang terjadi]
Pemikiran gadis itu berputar, "Jika tidak menuruti Kakek, Sakura akan merasa sakit. Jadi..."
Tapi itu semua tertunda karena di saat yang sama, telinga kecilnya mendengar, "Jangan khawatir Sakura-chan, aku akan mengeluarkanmu dari sini, membersihkan semua cacing di tubuhmu termasuk cacing Zouken, dan memberimu kehidupan ceria yang baru!"
"Aku berjanji padamu, bagaimanapun aku tidak suka akhir burukmu. Jadi ikutlah denganku dan jauhi Kakek mu oke?"
Menunjukkan senyuman hangat pada Sakura, Hayate menekan kepala kecil Sakura ke pelukannya dan terus berlari keluar dari sana!
Hanya dalam beberapa detik, keduanya keluar dan Hayate berteriak: "Mama! Waktunya pergi !!!"
Segera sebuah kapal emas muncul disamping Hayate, dan dia naik ke atas Vimana dengan sosok Raikou yang mengangguk di kejauhan!
Wajah Zouken menjadi sangat buruk, "Jangan berharap kalian bisa pergi !!!"
Raikou: "Makan petirku, serangga !!!"
"Sialan kalian, servant Wanita, Master Pemain!"
Tapi tiba-tiba Zouken memiliki wajah cemerlang dimana dia mengatakan, "Tapi jika kalian menginginkan Sakura...Ha, Hahahahahahahahahahahahahahahaha——————"
Mengabaikan teriakan dan tawa menjijikkan yang disertai rasa jahat Kakek Cacing itu, Hayate yang telah melihat Raikou mendarat di atas Vimana segera menggerakkam pesawat mewah ini untuk pergi!
Wajah Zouken sedikit mendung melihat kepergiannya, sebelum akhirnya dia berbisik: "Sakura, oh Sakura..."
"Apakah kau gadis kecil benar-benar sangat susah dikendalikan? Tapi tidak masalah, aku sudah menanamkam dua cacing inti di hati dan otak Sakura."
"Selama aku tidak mati, Sakura pada akhirnya masih menjadi milikku. Bahkan jika aku mati, dia akan menjadi tubuh baruku."
"Sekarang..."
Melihat ke arah kediaman rumahnya yang hancur tak berbentuk menjadi reruntuhan, Zouken berbisik: "Aku bisa memanfaatkan situasi ini pada Tohsaka Tokiomi."
...
Sementara itu di sisi Hayate.
Vimana mendarat di atas gedung tinggi di entah mana wilayah itu, dan dengan gelisah dia menggaruk rambutnya.
Masalah Sakura, sepertinya dia dan Pemain lainnya sudah terlambat...
Bukti rambut menjadi ungu jelas membuat kenyataan mereka untuk membantu Sakura ternyata terlambat!
Pasalnya, warna rambut ini mengindikasikan bahwa Sakura telah ditanamkan cacing di otak dan hatinya.
Untuk menyelamatkan Sakura sepenuhnya saat ini, itu harus dilakukan dengan tiga cara!
Pertama bunuh Zouken secara asli, lalu bunuh Crest Worms yang ada di seluruh tubuh termasuk otak Sakura, dan terakhir dan yang paling fatal adalah bunuh "Phylactery-worm" yang ada di hati Sakura.
Phylactery-worm adalah cacing yang harus benar-benar mati!
Tapi masalahnya.... jika cacing ini merasakan bahaya, dia akan bangun, dan dia akan bisa memakan otak Sakura secara langsung!
Jadi waktu pemberantasan harus sangat cepat, karena bahkan jika Zouken mati tapi rohnya masih memiliki cukup mana, itu juga bisa saja membuat masalah lainnya...
Plus, mengeluarkan cacing ini biasanya akan membuat Sakura mati karena kehabisan darah.
Jadi pertama tentu saja harus membunuh semua worm-golem Zouken...
Lalu dengan cepat membunuh phylactery-worm di tubuh Sakura sambil mencoba untuk menghentikan kematian Sakura karena kehilangan darah.
Lalu setelahnya, bunuh semua Crest Worm yang ada di seluruh tubuh Sakura terutama di otak...
....Dengan kata lain, hampir tidak mungkin ini dilakukan kecuali apa yang sebenarnya terjadi di Heaven's Feel !!!
Toh, itu adalah plot sendiri bagi Sakura, dimana di route ini dia memiliki mana hampir tak terbatas yang membuatnya mampu menyembuhkan diri dengan cepat bahkan setelah dia mencungkil hatinya sendiri.
Hayate menarik nafas, "Untuk masalah Crest Worm, Pendeta Mapo atau mungkin anggota Church Temple lainnya bisa membantu...mungkin?"
"Dan untuk Phylactery-worm, aku harus mencungkil hati Sakura langsung dan membantu penyembuhannya dengan Avalon untuk amannya..."
"Tapi jika aku secara paksa menarik Avalon dari Nyonyaku, dan Saber tidak memberikan persetujuan, maka itu sama saja dengan sarung bodoh..."
"Dan masih ada masalah Zouken, Raikou harus bisa melakukan sesuatu kepadanya."
"Bisa saja aku menggunakan Holy Grail untuk menyembuhkannya, tapi itu boros kan? Jika saja ada Caster berkualitas, tidak perlu mengambil jalan memutar."
Tapi meski dia memikirkan beberapa cara ini, dia tidak bisa membantu tapi mengangkat kepalanya dan berteriak, "Nasu Sialan !!!!!"
(Note: Nasu disini adalah Kinoko Nasu yang merupakan penulis Fate termasuk FSN dan FGO)