Tujuh jam kemudian.
"Ugh...ngngmelakukan..."
"Aku tidak tahu apa yang kau katakan Hayate, jadi tolong diam dan tenanglah selagi aku menggendongmu."
Hayate yang saat ini digendong oleh Medusa dibelakang punggungnya benar-benar merasa malu!
Laki-laki, umur 17 tahun dengan tinggi 179 dan memiliki tubuh yang berotot akibat Dress Card.....
Saat ini tengah digendong dibelakang punggung seorang gadis cantik dengan tinggi yang hampir sama, hanya saja berat badan yang sedikit lebih ringan darinya!
Hukum kekuatan tidak berlaku pada saat ini!
Tapi apa yang dilakukan keduanya saat ini, membuat banyak Pemain yang menatap Hayate dengan pedih, iri, dan...ada juga yang memandangnya dengan penuh apresiasi!
Kerja bagus saudaraku, kau babak belur hanya untuk diperlakukan seperti ini bukan?
Layak dicoba !!!
Atau itulah yang Hayate baca dari wajah para manusia-manusia sialan ini!
"Aku benar-benar babak belur karena ditendang, dipukul, ditusuk, dilempar, dan di ayaun-ayunkan selama tujuh jam penuh !!!!"
"Sialan! Jika kau mau tahu rasanya, tanya saja ke Shishou dan minta pemukulan !!!"
Selama berjam-jam ini, remaja ini memang harus mengalami pelatihan yang super keras dan mengerikan!
Awalnya memang hanya seperti melatih fisik di Gym...
Tapi semakin jauh, itu langsung pertarungan langsung, dan Hayate mati beberapa kali di Dunia Kerajaan Bayangan itu!
Jika bukan karena dia Pemain dan jika bukan karena hiburan dari Shishou dan Medusa, seperti bantal lutut dari keduanya...dia mungkin akan gila~~
Sungguh, masalah mental itu serius! Jadi perawatannya juga harus serius!
Eh, kalian bertanya bagaimana rasanya mati?
Itu benar...mungkin rasanya seperti kalian tiba-tiba ditusuk oleh belati dari belakang, sakit dan perih!
Lalu kalian berteriak, dan saat kalian sadar, kalian ternyata tidak terluka!
Sakit, ohh, sangat sakit~ Siapa bilang tidak sakit?!
Tapi...
Lupakan, Hayate bahkan merasa itu bukan gayanya untuk mengatakan sesuatu untuk menjadi kuat atau semacamnya.
Dia anak di abad ke-21, malas sudah merasuk ke tulangnya!
Di sisi lain, Medusa tiba-tiba mengatakan: "Mengingat tujuh jam yang lalu kau yang mengangkatku, tapi sekarang aku yang mengangkatmu..."
"Itu agak lucu."
"...Memalukan..."
"Oh? Kali ini aku bisa dengan jelas mendengarnya. Apakah efek obatnya sudah mulai bekerja?" Medusa menoleh kesamping dimana dia melihat wajah Hayate.
Awalnya itu bengkak dan berwarna biru ungu, tapi sekarang, bengkaknya sudah hilang.
Medusa mengangguk ringan dan berkata, "Harta Karun Raja memang serba guna. Seperti kacamata ini."
Memang benar, jika Hayate menoleh ke kiri, dia dapat melihat Mata cantik Medusa dan kacamata putih biasa yang mana itu disebut "Mystic Eye Killer"
Ini untuk mengunci Mystic Eyes miliknya, jadi tidak perlu penutup matanya lagi, modenya jelek.
Ngomong-ngomong, Medusa sekarang, atas dandanan Hayate, dia sudah tidak menganakan pakaian formalnya.
Dia mengenakan baju hitam lengan panjang yang sangat menunjukkan lekuk tubuh montoknya, dan untuk roknya, itu adalah rok pendek pink~~
Tentu saja jangan lupa stoking hitamnya!
[Image: Medusa Pakaian Santai]
"Membicarakan masalah ini, apa kau kenal Gilgamesh?"
"...Gilgamesh? Sayangnya tidak."
Hayate memikirkannya dan akhirnya mengangguk.
Bahkan jika itu di Fate Stay Night, UBW, atau di HF...dia memang tidak bertemu dengan Pikapika kan?
Kecuali Ana yang ada di Babylon, Medusa memang tidak ada kesempatan untuk bertemu dengannya!
Keduanya jatuh dalam keheningan sejenak sampai Medusa bertanya, "Hayate, apa yang kau katakan tadi...benar?"
"Ugh...Masalah itu, yah, bisa kau bilang itu benar." Hayate juga menambahkan: "Tolong jangan bilang Morgan."
Meski agak memalukan untuk mengaku pada Medusa dan mengatakan agar tidak membongkarnya pada Morgan...
Tapi dia tidak mau merasakan api biru dari Morgan!
Lagipula apa yang sudah dia katakan tidak bisa ditarik.
Selain itu, siapa yang tidak mau Rider?!
Katakan, kalian tidak mau Mama Medusa?! Munafik!
Jawaban ini membuat pipi Medusa memerah dan dia membuang wajah kesamping sambil bertanya, "Jadi, kau mempercayaiku?"
"Boodoh, jika aku mengatakan hal tadi, kenapa aku tidak bisa mempercayaimu? Bahkan jika kau masih menyembunyikan sesuatu, aku harap kau akan mengatakannya segera."
"Eh, kenapa?"
Hayate menyandarkan pipinya ke pindah Medusa, mencium bau harum rambutnya dan berbisik: "Saat dua orang saling mempercayainya, bukankah jelas itu akan saling berbagi rahasia?"
"... Tapi kupikir, kau sudah tahu semuanya tentangku?"
Medusa menoleh ke arah Hayate, tapi karena Hayate saat ini bersandar di pundaknya sambil menatap ke wajah Medusa ..
Keduanya, berciuman!
Bang!
Medusa langsung menjatuhkan Hayate, dan Hayate yang bahkan tidak mereaksikan rasa sakit karena dibuang saat ini malah menyentuh bibirnya!
"Ciuman ketigaku, dan masih dengan gadis cantik?!"
"T-Tunggu, ciuman ketiga? Jika Morgan yang kedua, lalu yang pertama?"
"Hah? Tentu saja Ibuku. Siapa anak kecil yang belum pernah mencium ibunya?" Hayate mengatakan sesuatu yang masuk akal!
Medusa mengangguk, tapi segera dia bereaksi: "Tidak! Itu tadi tidak disengaja !!!"
"Ahh, aku tahu. Dan, maaf..."
Hayate menyandarkan tubuhnya ke dinding lorong, menatap ke Medusa dengan sedikit desisan dan berkata: "Untuk mencuri ciuman wanita dalam situasi seperti itu, aku gagal sebagai laki-laki."
"Maksudku, jika itu kasus seperti Morgan kemarin...itu tidak masalah, tapi kau Medusa..."
"...Kau benar-benar sangat baik, Hayate. Atau, hanya aku yang telah tertipu padamu?" kata Medusa sambil berjongkok dan memiringkan kepalanya.
Hayate hanya menggaruk bagian belakang kepalanya dan tertawa kecut, "Laki-laki adalah pembohong besar, kau tidak salah untuk mengatakannya."
Medusa yang melihat ini anehnya tidak merasa marah, dan tiba-tiba, sebuah kalimat yang tidak dia percayai keluar dari mulutnya tanpa dia sadari!
"Sejujurnya aku tidak keberatan kau menciumku."
" !!!! "
Hayate membelakkan matanya terkejut, tapi segera dia tertawa bahagia sehingga dia terbatuk dan mendesis sakit karena luka di tubuhnya masih belum sembuh!
Sungguh, jika bukan karena perintah Shishou agar menggunakan obat yang efeknya lebih lemah...
Bagaimana bisa dia akan begini ?
Shishou mengatakan, "Sebagai bentuk latihan, biasakanlah rasa sakit ini! Jangan manja Hayate !!!"
Atau itulah yang dikatakan perawan tua itu...
"Tidak, aku tidak mengatakan .."
"Sudah kudengar, tidak perlu mengoreksinya! Hahaha—" Hayate tertawa lagi
Tapi Medusa masih tidak tenang, dan dengan menunduk dia bergumam: "Bagaimana bisa kau menyukaiku?"
"Tubuh ini memang seperti yang kumiliki sebelum kutukan Athena...Tapi aku tidak tahu kapan tubuh ini akan berubah lagi menjadi monster itu...."
Mengangkat kepalanya menatap mata Hayate, dia bertanya: "Jika saat itu terjadi, apa yang akan kau lakukan?!"
"Hah? Sangat mudah bukan? Bahkan jika kau berubah sekali lagi menjadi Gorgon, aku akan tetap menyukaimu !!!"
"Tapi kenapa!"
"Haha– Yah..." Hayate terdiam sejenak dan melanjutkan: "Mengikuti kalimat paling terkenal, mungkin seperti ini..."
"«Sneaks» Are Eternal !!!"