Dino terus menendang pintu hingga terdengar bunyi yang memekakkan. Amarah dan sakit hati ia lepaskan dengan melakukan tendangan ke pintu. Dino yakin jika orang-orang itu suruhan Bara. Pria itu akan melakukan berbagai macam cara untuk mendekatkannya dengan Rere, lebih tepatnya membuat Rere jatuh cinta padanya.
Mata Rere membola ketika melihat kemarahan Dino. Ia menggigit jari karena ketakutan. Baru pertama kalinya ia melihat Dino marah. Biasanya pria itu akan sabar namun kali ini tidak. Dino menunjukkan sifat aslinya.
"Kalian! Buka pintunya," teriak Dino lantang. Sakit di dadanya tidak dipedulikan. Hatinya lebih sakit daripada luka yang ada di tubuhnya.
Rere semakin bergidik. Bulu romanya meremang. Menggigil dan ketakutan dalam waktu bersamaan. Ia sadar jika ucapannya telah keterlaluan dan menyakiti Dino. Tubuh Rere mengkerut karena basah. Ia merasakan kedinginan dan masuk angin karena tidak berganti pakaian setelah selesai snorkeling.