Dino memukul kepalanya sendiri karena tidak bisa menjawab pertanyaan Hanin. Anaknya ternyata sudah besar dan juga pintar. Dino meminta bantuan pada Lala untuk menjawab pertanyaan Hanin.
"Hanin masih kecil buat tahu," ucap Lala pada cucunya. Wanita itu lalu mengganti topik pembicaraan. Hanin lupa dengan pertanyaannya.
Tak terasa mobil sudah sampai di depan rumah Bara. Pria itu sudah menunggunya bersama Dila.
"Welcome Jakarta bro." Bara adu jotos dengan Dino. Entah kenapa mereka tiba-tiba akrab.
"Hai kakak ipar." Dino menggoda Dila.
"Ya ampun No. Jangan lebay dech," gerutu Dila menghampiri Lala dan Hanin.
"Anak Ama." Dila menggendong Hanin meski anak enam tahun itu sudah berat.
"Saranghe Ama. Miss You," ucap Hanin sendu.