Xiao You Ren tidak merasa canggung ataupun tidak nyaman, dia berdiri, membungkukkan tubuh ke arah semua orang. "Mohon kerja samanya," dia mengatakan dengan datar. Kembali duduk.
Semua gerakannya sangat mulus dan tidak meninggalkan semacam aura keberadaan. Meski demikian, riak di matanya jelas memproklamirkan ketidanyamanan. Seolah dia merasa terdistorsi dalam pikirannya.
Kebanyakan dari orang-orang yang menghadiri rapat mengarahkan tatapan pada tokoh utama rapat hari ini. Tentu saja dengan beragam kebingungan, bahkan ada yang terang-terangan menunjukkan ketidakpuasan di wajah.
"Tuan Johnny."
Salah seorang pemimpin divisi muda mengangkat tangan, hendak mengatakan keluhan yang jelas tercetak pada ekspresinya. Sebelum dia berhasil melanjutkan aksinya, tatapan dingin Wang Xian Wei menyapu, membuat punggung terasa kaku dan ketegangan mengalir.
Semua orang yang hadir merasakan aura tidak menyenangkan itu, memilih menutup mulut untuk sementara waktu.