Shinta terkekeh dan tersenyum: "Aku akhirnya tahu tujuan ayah mengapa menyuruh aku kembali."
"Mungkin ingin nona muda menyerahkan 30% saham nono pada ayah nona."
Shinta terkekeh: "Kenapa bukan dia? bukankah dia yang seharusnya melepaskan sahamnya? "
Vania memberikan informasi kepadanya:" Nonamuda, coba lihat ini. Dengan ini, mungkin ayahmu akan bersedia membagikannya. "
Shinta mengambil tas itu dengan curiga. Ternyata Vania sudah bersiap sebelumnya.
Shinta membuka tas informasi. Ada setumpuk kertas, dan ada majalah yang sangat tebal. Shinta melihat dengan hati-hati satu per satu, alis Shinta terus mengerutkan kening.
Tapi pada akhirnya Shinta terlihat lebih baik dan terlihat seperti: "Ini benar-benar tidak terduga."
Tidak butuh waktu lama setelah membaca informasi bahwa Shinta telah tiba di villa keluarga Nareswara.
Shinta keluar dari mobil sambil memegang dokumen yang diserahkan oleh Vania dan masuk ke rumah Nareswara.
