Akibatnya, Lukman menggelengkan kepalanya lagi dan dengan tegas menolak, "Jika aku bilang aku tidak pergi, aku tidak akan pergi! Aku tidak akan pergi!"
"Kamu !!! Aku akan membunuhmu!" Lando Budiman meraung marah, mengangkat tangannya tak terkendali.
Melihat tamparan ini akan jatuh lagi, Lukman tidak berniat untuk sembunyi atau menghindarinya, hanya berdiri diam.
"Kalau ayah suka memukul orang, lakukan saja. Lebih baik ayah memukulku saja sampai mati daripada aku minta maaf! Karena aku tidak akan pernah meminta maaf!"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Dia tidak percaya. Teddy Permana memang hebat, tetapi menurutnya masalah perusahaan ini tidak perlu dipusingkan.
Selain meminta maaf atas hal tersebut, pasti ada solusi lain.
Memikirkan hal ini, Lukman langsung dengan keras kepala menjatuhkan kalimat, "Aku tidak akan meminta maaf, aku tidak mau!"
Lalu pergi dengan angkuh.