Ada ironi yang kuat dalam nada tersebut.
Dina Baskoro langsung memasang wajah jelek, "Manajer Bagus Nalendra, apa maksud Anda?"
"Anda adalah putri direktur, saya tidak berani berkata yang bukan-bukan kepada Anda, saya hanya ingin Anda tahu bahwa yang terbaik adalah meninjau diri sendiri sebelum berbicara dengan orang lain." Bagus Nalendra langsung mencibir.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Anda baru saja bergabung dengan perusahaan selama beberapa hari, dan Anda baru belajar selama dua atau tiga hari lewat Internet. Kualifikasi apa yang Anda miliki untuk datang kepada saya dan mempertanyakan pekerjaan saya? Selain itu, bahkan pemegang saham perusahaan saja tidak datang kepada saya untuk berbicara dengan saya mengenai masalah ini. Mengapa Anda melakukan ini kepada saya?"
Bagus Nalendra melanjutkan lagi dengan nada jijik, "Apakah menurut Anda hak Anda telah melampaui semua pemegang saham perusahaan?"
Wajah Dina Baskoro langsung menjadi jelek.