Chereads / Kepingan Sayap Memori Penuh Dendam / Chapter 200 - Adik Lelaki Yang Tidak Tahu Diri

Chapter 200 - Adik Lelaki Yang Tidak Tahu Diri

Rudi Sadana merasa sakit dan nyeri di sekujur tubuhnya, dan secara alami setuju.

Kemudian, Dina Baskoro secara pribadi membantu Rudi Sadana mengoleskan obat.

Selama proses tersebut, Rudi Sadana menjerit kesakitan, dan tidak dapat menahan diri untuk tidak berteriak, "Kamu kuat sekali Dina Baskoro, apakah kamu benar-benar seorang wanita?!"

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

"Jika kamu seorang wanita, bisakah kamu bersikap lebih lembut?" Rudi Sadana meraung.

"Benarkah? Aku benar-benar minta maaf, aku akan bersikap lebih lembut padamu." Kata Dina Baskoro sambil tersenyum.

Namun, tangannya justru meningkatkan kekuatannya.

"Ah, ah, Dina Baskoro, sakit! Hentikan..." Rudi Sadana tiba-tiba menjerit dan melolong kesakitan. Berpikir dalam hatinya, bagaimana dia bisa bertemu dengan wanita gila seperti ini

Wiryawan Hadi dan Dewi Indriyani memperhatikan dari samping, mereka tidak bisa tertawa atau menangis, dan menggelengkan kepala dengan simpatik.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS