Chereads / Kepingan Sayap Memori Penuh Dendam / Chapter 174 - Besar Fakultas

Chapter 174 - Besar Fakultas

Tapi Teddy Permana tidak mengungkapkan perasaan tidak nyamannya sekarang dan hanya mendesak untuk minta keterangan dari Dina Baskoro, tentu saja Dina Baskoro tergesa-gesa menjelaskan dengan jujur, "Sebenarnya, aku juga kebetulan bertemu Rudi Sadana dan melihatnya dikeroyok beberapa preman saat itu. Aku dan pelatih Mahendra Putra hanya berusaha untuk menolongnya. Tapi aku bersumpah, Rudi Sadana benar-benar tidak bersalah! Dia hanya seorang teman."

Setelah itu, Dina Baskoro memandang tulus pada Teddy Permana, "Teddy Permana, apakah kamu percaya aku baik-baik saja? Kamu satu-satunya orang yang ada di hatiku."

"Benarkah?" Teddy Permana mendengar kata-kata itu dan berkata dari sudut mulutnya, "Bisakah aku mempercayaimu?"

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

"Aku ..." Dina Baskoro membuka mulutnya, tetapi tidak tahu harus berkata apa, dia merasa sedikit tidak berdaya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS