Di mata Intan Larasati, wanita "tingkat rendah" semacam ini sama sekali tidak layak untuk Teddy Permana.
Karena kesopanan, Dina Baskoro akhirnya juga mengangguk ringan.
Kemudian dia menatap Teddy Permana dan berkata sedih, "Teddy Permana, rapat itu lama sekali, aku telah menunggumu untuk waktu yang lama."
Melihat dirinya mengeluh, Teddy Permana tertawa, "Kapan kamu datang?"
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
"Aku datang untuk mengajakmu makan malam." Kata Dina Baskoro sambil menyeringai.
"Teddy Permana, kita akan ada rapat lagi nanti." Pada saat ini, Intan Larasati mengingatkannya tanpa ekspresi.
Nadanya sedingin es, seolah-olah secara tidak langsung menolak tawaran Dina Baskoro, bukan Teddy Permana.
Dina Baskoro tiba-tiba melirik Intan Larasati dengan agak aneh. Kemudian, melihat Teddy Permana lagi, dia bertanya dengan canggung, "Apakah kamu masih sibuk?"