Setelah itu, Dina Baskoro dengan sengaja bergegas pergi.
Melihat Dina Baskoro keluar dari ruang acara perjamuan, Renata Sanjaya tersenyum penuh kemenangan. Setelah tersenyum, ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah menjadi ganas dan mengerikan.
Dan kemudian berkata dalam hatinya, "Dina Baskoro, jangan salahkan aku karena terlalu kejam, tetapi salahkan dirimu sendiri karena bodoh! Wanita sepertimu tidak layak berdiri di samping Teddy Permana, apalagi menjadi istrinya!"
"Malam ini, aku akan menghancurkanmu dan membuatmu menjadi ejekan bagi semua orang. Tunggu dan lihat saja!"
_ _ _ _ _ _ _ _
Saat ini, di ruang perjamuan acara itu. Teddy Permana sedang bersama kedua orang tuanya, menyapa orang-orang dari semua lapisan masyarakat, mengobrol beberapa patah kata dan memegang segelas anggur.
Ketika hampir semua orang melihat Teddy Permana, mereka tidak dapat menahan diri untuk tidak membual, "Pak Teddy, dia memang talenta legendaris, muda dan menjanjikan!"