Pada saat ini, Dina Baskoro dan Teddy Permana menari perlahan dan anggun dengan pemahaman yang diam-diam.
Para tamu di dekatnya tidak bisa tidak memuji, "Benar-benar gadis cantik dan berbakat! Mereka benar-benar pasangan yang sempurna."
Renata Sanjaya mendengar ini, dan matanya serasa terbakar.
"Penampilan wanita berbakat itu sempurna, bukan? Oh, karena mereka terlihat sangat bagus, maka pisahkanlah!" Memikirkan dalam hatinya, Renata Sanjaya mencibir dengan kejam.
_ _ _ _ _ _ _ _ _
Musik perlahan menjadi pelan dan sesi dansa pun akhirnya selesai.
Dina Baskoro merasa sedikit lelah setelah menari, kemudian berkata, "Aku ingin pergi dan istirahat sebentar."
Teddy Permana mengangguk dan mengantarnya ke sofa di sebelahnya, dan kemudian berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu istirahat di sini dulu. Ada banyak tamu hari ini. Aku akan pergi menemui tamu dulu. Kamu bisa kembali setelah kamu cukup istirahat."
"Bagus." Dina Baskoro mengangguk patuh.
