Chereads / Kepingan Sayap Memori Penuh Dendam / Chapter 97 - Pulang Berjalan Kaki Sendirian Di Malam Hari

Chapter 97 - Pulang Berjalan Kaki Sendirian Di Malam Hari

Melihat hal itu, Widodo segera berkata dengan dingin, "Tidak, jika kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, kamu bisa mendapatkan kembali siswa yang telah dikeluarkan itu secepat mungkin."

Wajah Ajeng tiba-tiba memerah, tidak bisa menahan rasa malu. Tapi dia kemudian berkata, "Widodo, jangan khawatir, aku pasti akan menemukan cara untuk membuat siswa itu kembali belajar secepatnya."

"Aku sangat ingin berterima kasih, jadi aku ingin mengajakmu makan siang ini dan aku sudah menyiapkan semuanya." Kata Ajeng sambil menatap Widodo, terlihat sedikit memohon.

Widodo tanpa sadar melihat kembali ke tirai tempat tidur. Tiba-tiba teringat apa yang barusan dia katakan di benaknya, dan harus berurusan dengan Ajeng. Jadi dia ragu-ragu dan setuju, "Oke." Melihat Widodo akhirnya setuju, Ajeng langsung senang. Kemudian dengan semangat, kotak bekal makan siang itu dibuka satu per satu.

_ _ _ _ _

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS