Ternyata benar-benar tidak ada empati untuk hal semacam ini di dunia ini. Mungkin ketika hati seseorang sudah gelisah, bagi orang lain tampaknya kau hanya sedikit lebih pendiam dari biasanya, atau kau hanya akan menganggap diri kau sedikit aneh.
Dengan senyum pahit dan tetap terdiam, Stella mencoba yang terbaik untuk menyesuaikan emosinya. Dia lantas memasuki ruangan, dan bertanya dengan ragu, "Apa yang kalian bicarakan? Mengapa kalian terlihat begitu bahagia?"
Dia mungkin terkejut dengan nadanya yang acuh tak acuh. Tidak ada orang di ruang tunggu yang langsung bisa menanggapinya.
Kevin bereaksi lebih cepat, mengepalkan satu tangan, dan batuk pelan di mulutnya, "Ahem ... Kami hanya mengobrol saja."
Stella tidak berkomitmen. Dia tidak terlalu peduli, hanya saja dia tidak ingin membuat dirinya semakin tenggelam dalam emosi yang tidak bisa dijelaskan itu.
