Stella langsung memilih untuk memanggil polisi, dan Marie segera dibawa pergi, dan lelucon itu akhirnya berakhir.
Satria perlahan melihat sekeliling ke semua orang, dan saat dia melihat mereka, semua orang tidak bisa berkata apapun tetapi menundukkan kepala mereka, baik dengan hati nurani yang bersalah atau ketakutan, dan tidak berani untuk melihatnya.
Satria mendengus dingin, "Aku tahu bahwa kalian tidak puas dengan Stella duduk di posisi ini. Jika kalian ingin bersaing, kalian dapat menggunakan metode normal daripada metode jelek itu."
Dia berhenti dan melihat ke arah Stella yang masih penuh amarah, dan melanjutkan, "Lagipula, alasan kenapa Stella bisa duduk di posisi ini, atau alasan kenapa dia bisa berpikir, sepenuhnya di luar kemampuan pribadinya. Semua orang sudah dewasa. Aku harap kalian bisa mengerti. "
