Di ruang tamu ...
Saga duduk di sofa, dan matahari menyinari dirinya melalui celah di jendela. Seluruh tubuhnya ditutupi oleh lingkaran cahaya, terlihat tampan seperti dewa yang turun ke bumi.
Bella sontak terlihat sedikit linglung ketika melihat Saga. Perasaan dan hasratnya sebagai wanita muda itu langsung bergejolak, dia benar-benar ingin bergegas terjun ke pelukannya.
Seolah merasakan tatapannya yang membara, Saga perlahan-lahan menoleh untuk menatapnya, dan di bawah tatapan Bella, dia sedikit mengaitkan sudut mulutnya.
Dahulu kala, Bella pernah mendengar kalimat, ketika dia melihat pria tampan merindukan wanita pujaan hati.
Dia tidak mengerti arti kalimat ini pada saat itu, tetapi sekarang, Saga tersenyum, dan dia ingin tetap di sisinya selama sisa hidupnya.