Keluar dari kantor, Stella merasa bahagia semakin dia memikirkannya.
Desain bukan hanya minatnya, tapi adalah mimpinya. Dia ingin menjadi desainer terkenal secara internasional.
Dan sekarang, dia sepertinya semakin dekat dengan mimpinya. Dia tidak akan melewatkan kesempatan emas ini demi menggapai mimpi yang selama ini diharapkan olehnya. Stella berjanji kalau dia bakal melakukan semuanya dengan sempurna dan tidak mengecewakan banyak orang.
Stella menyenandungkan sebuah lagu dan kembali ke tempat duduknya, terlalu malas untuk memperhatikan tatapan terbuka atau rahasia dari para koleganya.
Ada banyak orang di dunia ini yang tidak menganggapmu baik. Jika kau harus peduli dengan mereka semua, apakah kau masih bisa hidup dengan damai?
Waktu berlalu, dan tibalah waktunya untuk bekerja.
Stella ragu-ragu sejenak, tetapi memutuskan untuk pulang tepat waktu.