Melihat Sean melakukan ini, Bella tersenyum puas.
"Lagipula, kau tidak perlu makan, ingatlah bahwa kau harus menjaganya dengan baik untukku." Dia secara khusus menekankan nada menjaga kedua kata ini, dan arti samar dari kata itu terbukti dengan sendirinya.
Sean mengangguk kegirangan, berulang kali mengungkapkan pemahamannya.
Bella berbalik dan berteriak pada Stella di ruang tamu, "Stella, temanku ada di sini, dia menunggumu di pintu."
"Oke, kalau begitu aku akan pergi." Stella mengambil tas yang disisihkan dan pergi ke lorong. Dia lantas memakai sepatunya di dekat pintu.
Bella tersenyum padanya, "Hati-hati di jalan. Kirimi aku pesan ketika kau sampai rumah."
"Oke, aku mengerti." Stella menjawab, dan mengangguk ke arah Sean yang menunggu di luar pintu, "Kalau begitu aku akan merepotkanmu."
"Bukan masalah, bukan masalah!" Sean merasa tersanjung, dan pandangan matanya hampir tidak bisa teralihkan dari wajah Stella.