"Tidak, tidak, kalian kan punya urusan sendiri. Jangan khawatirkan aku." Stella segera melambaikan tangannya dan menolak.
Dia tidak mau kalau sampai Saga mengetahui kalau dia ada di sana. Stella tidak tahu harus menjelaskannya dengan cara apa.
"Lucu, padahal kan aku datang ke sini sendirian." Kevin menyipitkan mata dan tersenyum. Ekspresinya terlihat sangat jelek.
Stella tidak bisa berkata-kata. Saga sangat mendominasi, dan teman-temannya juga sangat buruk. Memang benar bahwa semuanya berkumpul dan mereka terbagi menjadi beberapa kelompok. Tapi Stella tidak ingin terlibat lebih dalam dengan teman-teman Saga. Dia lebih memilih untuk menjauhi mereka, dan berada di jarak aman.
Kevin tiba-tiba bertanya, "Apakah kau masih takut sekarang?"
Stella terkejut, dan kemudian bereaksi. Ternyata Kevin baru saja mengetahui bahwa dia ketakutan dan dengan sengaja mengalihkan perhatiannya.
Dia tersipu dan berkata, "Sekarang sudah lebih baik, terima kasih."