Putu Koesworo membawa orang-orang itu pergi. Pak Wijaya tidak meminta penjelasan apa pun. Lebih baik berbuat lebih banyak daripada melakukan lebih sedikit, dan terlihat bahwa dia ditipu oleh pasangan itu dalam hal ini.
Gunawan Budiman dan istrinya merasa malu, dan bahkan Putu Koesworo tidak dapat menyelesaikannya. Kekuatan mereka sendiri tidak dapat membantu. Pihak lain jelas memiliki latar belakang yang baik, dan terus tersandung hanya akan menimbulkan masalah bagi diri mereka sendiri.
Jika anaknya meninggal maka hanya akan mati, giginya patah dan hanya bisa ditelan di perut.
"Berapa banyak orang yang berpartisipasi dalam masalah itu?" Pak Wijaya bertanya dengan suara yang dalam.
Pak Wijaya sebenarnya tahu apa yang sedang terjadi di sistem kepolisian, tapi karena sudah ketahuan, maka siapapun yang berpartisipasi dalam segala hal untuk melindungi Ivan Budiman tidak bisa melepaskannya.
"Tiga belas orang," kata Akbar.