Chereads / Laga Eksekutor / Chapter 242 - Surat dari Ibu

Chapter 242 - Surat dari Ibu

Tamparan malam itu tidak hanya mengenai wajah Widya, tetapi juga mengenai hatinya, menciptakan celah lain antara ayah dan putrinya.

Kedatangan Widodo malam ini membuat Widya merasa sangat aneh, dia tidak sekuat yang sebelumnya, malah melihat kesedihan di matanya, yang membuatnya ingin tahu apa yang terjadi.

"Minumlah air!" Widya menyerahkan cangkir air kepada Widodo, "Mari kita bicarakan. Jika ini masalah emosional saya, kau tidak perlu mengatakannya." Widya langsung mengungkapkan pikirannya.

"Tidak, tidak," kata Widodo dengan seteguk air.

"Lalu apa yang kamu lakukan?" Widya sedikit mengernyit.

Ekspresi Widodo tampak sedikit tidak wajar, dan dia menghela nafas, "Widya, tidak bisakah kita ayah dan anak tenang dan berbicara baik?"

Tenang dan bicarakan itu?

Widya menunjukkan senyum suram.Tidak terbayangkan bahwa dia juga berharap untuk berkomunikasi dengan Widodo dalam dua puluh tahun terakhir, tetapi keheningan Widodo berubah setiap saat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS