Setelah pengukuran, Pak Wijaya memutuskan untuk memberi tahu Anno Valentino tentang masalah ini. Bagaimanapun, itu terlalu banyak terlibat, akan lebih baik untuk saling bernafas.
Anno Valentino juga terkejut ketika mengetahui kejadian ini, tetapi setelah Pak Wijaya berbicara secara rinci, dia merasa lega, tetapi memutuskan untuk segera pergi ke kantor polisi.
Adapun situasi David Lakai dan yang lainnya, Pak Wijaya tidak menyembunyikan nya. Dia tidak menelepon siapa pun ke rumah satu per satu untuk memberi tahu mereka apa yang terjadi. Bagaimanapun, masalah ini tidak bisa menahan api.
Namun, beberapa pejabat senior mengetahui bahwa putra mereka dipukuli dan lumpuh. Mereka mengutuk Pak Wijaya di telepon, dan buru-buru mengikuti.