Chereads / Laga Eksekutor / Chapter 154 - Mati Untukku

Chapter 154 - Mati Untukku

Pada pukul tiga sore, dengan bantuan Aryo, kontrak akhirnya ditandatangani.

15% saham Widodo hanya ditukar dengan uang tunai 23,9 triliun rupiah, tetapi dana ini tidak lolos dan langsung ditransfer ke rekening publik resor.

Di hotel, lima orang duduk bersama.

Aryo tersenyum dan mengangkat gelas anggurnya, "Ayo, kita bersulang, dan berharap resor kita berkembang dengan baik."

"Bersulang!"

Empat Widodo mengangkat gelas anggur mereka dan tersenyum pada saat bersamaan.

Sambil menyesap, Aryo berkata lagi, "Kalian berempat adalah seniorku. Jika aku memiliki kekurangan di masa depan, tolong jangan sopan dan lebih ingatkan aku."

"Presiden Chaniago bercanda. Kau telah menjadi wakil presiden Perusahaan DY di usia yang begitu muda. Masa depan cerah. Orang-orang tua kami ingin kau membantu." Danu tersenyum.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS