Di sebuah rumah di Surabaya Timur.
Mahesa bermimpi sedang berbaring di atas payudara besar yang lembut. Dadanya sedikit naik dan turun dengan cepat. Dia bernapas dengan tidak teratur. Ada cairan infus di sampingnya.
"Ini keajaiban, bagaimana ini bisa terjadi?" Pak Toni memandang Mahesa dengan takjub.
Pak Toni dulunya adalah seorang ahli bedah terkenal, dan kemudian melepaskan karir ini karena satu insiden. Sudah 20 tahun sejak saat itu, dia belum pernah melihat orang yang begitu ajaib seperti Mahesa. Setelah hanya satu malam, pria aneh yang diselamatkan olehnya ini bisa pulih ke keadaan normal. Bagian di mana dia terluka oleh pecahan peluru mulai memudar, dan menyisakan bekas luka. Kondisi orang ini bisa pulih hanya dalam semalam.
"Pak Toni, ada apa?" Wanita glamor yang bernama Rani itu masuk dengan heran.
"Nona, lihat itu." Pak Toni menunjuk ke arah Mahesa yang sedang berbaring.