Linda memikirkannya, dan akhirnya memutuskan untuk menelepon Akbar secara diam-diam untuk menanyakan situasi di kantor polisi. Setelah satu malam, apa yang terjadi pada Mahesa dan si pembunuh membuatnya agak khawatir. Lagipula, Mahesa muncul tadi malam untuk menyelamatkannya.
Namun, apa yang Linda dapat dari Akbar adalah berita yang tidak ingin didengar olehnya. Dia menutup telepon dengan cepat. Wajahnya langsung berubah menjadi pucat, dan dia bergegas keluar ruangan.
"Linda, ada apa denganmu?" Ika meletakkan telepon dan menemukan ada yang tidak beres dengan putrinya.
Linda tersenyum masam, "Tidak apa-apa, bu, aku ingin keluar dulu."
"Apa kamu ingin pergi ke kantor polisi? Jangan berani-berani pergi ke sana!" Ika langsung menolak.