Ketika mendengar keributan antara Mahesa dan Linda, Widya keluar dari ruangan.
"Hei, istriku, tunggu aku." Mahesa mengikuti di belakang.
"Diam!"
"Mahesa, kamu bajingan!" Begitu Mahesa keluar, Linda menjerit sambil menutupi matanya. Apa yang terjadi? Mahesa memandang Linda dengan curiga.
"Brengsek." Widya juga melihat ke arah Mahesa.
Mahesa menyentuh wajahnya, dan melihat tubuhnya tanpa sadar. Dia tidak bisa menahan tawa. Sekarang penampilannya benar-benar kacau. Tidak ada sehelai pakaian pun di tubuhnya. Pakaiannya sudah menjadi potongan kain. Kulitnya terekspos dengan sempurna. Sedangkan untuk bagian bawahnya, tidak ada penutup apa pun.
"Maaf, nona-nona sekalian." Mahesa buru-buru menutupi bagian bawahnya sambil tersenyum kikuk.
"Sialan!" Kedua wanita itu mengutuk bersamaan.
Mahesa berjalan ke samping dengan ragu. Dia menendang Kiro seperti anjing mati, dan mengutuk, "Kiro, kamu masih berani cari ribut denganku? Tahu akibatnya, kan?"