Dari 140 petugas polisi khusus, hanya 36 yang masih berdiri di sini hingga hari ini. 104 orang yang lainnya telah meregang nyawa di area pabrik yang terlantar ini. Pak Wijaya dan Deka merasa sedih. Kekalahan mereka kali ini melebihi perkiraan mereka.
"Semua orang sudah mati?" Pak Wijaya tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya. Tiga puluh enam petugas polisi khusus memberi hormat dan mengangguk dengan serius.
Pak Wijaya menghela nafas dan memandang Deka. Diperkirakan setelah ini, kedua direktur itu dianggap tidak bisa melakukannya dengan baik Dia khawatir mereka berdua akan disuruh mundur. Jika begitu, lebih banyak orang yang akan terlibat. Yang disebut polisi pasti terlihat gagah dan berani, tetapi sebenarnya diselimuti berbahaya. Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya suatu tempat, akan selalu ada bahaya bagi mereka. Oleh karena itu, apakah itu Pak Wijaya atau Deka, tidak sedikit orang yang ingin menjatuhkan mereka.
