Setyo Sudrajat menambahkan banyak energi dan kecemburuan, dan Zafran menjadi semakin marah ketika dia mendengarkannya. Jelas bahwa dia membalikkan benar dan salah dan berkata hitam menjadi putih, tetapi ketika dia melihat pipi suram Widya Budiman, kata-kata yang keluar dari mulutnya tertelan kembali.
Tapi ketika melihat wajah Widya Budiman, Zafran terkejut. Bagaimana dia bisa begitu akrab? Dia sepertinya pernah melihatnya sekali di suatu tempat.
Tunggu, sepertinya ...
Zafran akhirnya teringat bahwa ada seorang wanita cantik yang mengendarai Ferrari ke cabang untuk menemukan Mahesa Sudirman, dan kecantikan itu adalah Nyonya Budiman di depanny. Saat itu dia mendengar Mahesa berkata bahwa itu adalah istrinya.
Lalu dia memikirkan pemindahan Mahesa yang tidak bisa dijelaskan ke kantor pusat. Ternyata dewa seperti itu ada. Tetapi karena Mahesa memiliki hubungan yang kuat dengan Budiman, mengapa dia pergi ke kantor cabang sebagai penjaga keamanan kecil? Aneh sekali!