Bahkan Ola tidak tahu bagaimana dia bisa masuk ke dalam mobil.
Sepanjang jalan, Ola hanya melihat Erza yang ada di sebelahnya sambil memikirkan apa yang terjadi barusan. Jika bukan karena dia melihatnya dengan matanya sendiri, mungkin dia tidak akan bisa percaya dengan semua ini.
"Ada apa?"
Melihat ekspresi Ola, Erza juga sedikit tersenyum.
"Erza, siapa kamu yang sebenarnya?"
"Anggota pasukan khusus. Hari ini aku menerima tugas untuk menyelamatkanmu, jadi aku datang ke sini."
"Wow, kamu adalah prajurit pasukan khusus?"
Ketika Ola mendengar hal ini, Ola pun langsung menjadi bersemangat dan bahkan telah lupa dengan semua yang terjadi barusan.
"Kenapa kau terlihat sangat bahagia?"
"Tentu saja. Apa kau tahu jika aku selalu ingin menjadi tentara semenjak masih kecil, tapi sayangnya keluargaku tidak mengizinkanku masuk."
