"Siapa orang ini?"
Prajurit-prajurit yang ada disana pun semuanya menanyakan pertanyaan yang sama di dalam hati mereka. Prajurit-prajurit ini anggota dari tentara milik pemerintah dan semuanya memiliki pengalaman di medang perang. Seperti yang diketahui jika daerah ini memang daerah perbatasan jadi biasa bagi mereka semua saling tembak-menembak dengan musuh.
Tetapi anehnya adalah mereka tidak pernah melihat pemandangan yang seperti ini. Hanya ada satu orang yang berani mengabaikan garis pertahanan dari ratusan tentara tanpa senjata apapun dalam kurun waktu hanya kurang dari sepuluh menit. Ini bahkan sudah lebih dari setengah dari jumlah tentara yang telah gugur dan sisanya kabur terbirit-birit karena ketakutan.
"Hey. Aku ingin melihatmu."