Apa yang ada di masa lalunya pun terasa bergema di benak Erza. Erza bahkan sebenarnya benar-benar tidak ingin memikirkan hal-hal ini lagi. Tetapi dia juga mengerti jika ini adalah faktanya. Tidak peduli bagaimanapun caranya menghindarinya, dia tidak akan bisa menghindarinya. Dia pun kemudian mengambil nafasnya dengan kuat, lalu perlahan mengerti jika untuk tetap bisa hidup adalah hal yang terpenting. Sebagaiamanapun dirinya memikirkannya, mereka yang meninggal tidak akan pernah kembali.
"Hey, aku akan membunuhmu."
"Tolong."
Suara pukulan dan umpatan tiba-tiba terdengar dan menarik Erza kembali dari ingatannya ke dunia nyata. Erza pun kemudian menyadari jika dia sudah berjalan ke area pemukiman.
Rumah-rumah di sini terlihat sudah ada dari tahun 1980-an dan sudah sangat bobrok.