"Aku harap kamu bisa melakukannya."
"Farina, apakah kamu merendahkanku? Kamu pikir aku tidak bisa berbuat apa-apa? Jika aku bisa, aku akan membunuh mereka semua."
"Bunuh? Jika kamu membunuh mereka semua ketika mereka datang, itu adalah cara yang baik." Tubuh Farina tiba-tiba bergetar. Kemudian dia menatap Erza dan berkata dengan serius. Saat berbicara, wajah Farina juga memiliki ekspresi yang meyakinkan.
"Apa kamu memperlakukanku sebagai mesin pembunuh?" Kata Erza tak berdaya. Erza benar-benar tidak bisa berkata-kata lagi saat menghadapi Farina. Bagaimana bisa Farina tiba-tiba menjadi seperti ini? Ini sama sekali tidak seperti karakter Farina.
"Apakah itu buruk? Begitu banyak teroris akan memasuki Semarang, dan pasti ada sesuatu yang harus dilakukan. Terlepas dari apakah kamu Harimau Liar atau bukan, jika kamu melakukan ini, kamu juga akan berkontribusi untuk keselamatan Kota Semarang."