Chereads / Ini Akan Menjadi Mudah Bagiku / Chapter 1 - Artemis Dewi Waktu dan Dimensi

Ini Akan Menjadi Mudah Bagiku

🇮🇩MEGUMIN
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 28.3k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Artemis Dewi Waktu dan Dimensi

Namaku adalah Shinigami, Seorang pustakawan yang lahir di negara Jepang dengan obsesi yang tinggi terhadap buku.

Namaku terdengar aneh bukan? Shinigami yang artinya Dewa Kematian, aku tidak tahu mengapa orang tuaku memberi aku nama seperti itu tapi aku mensyukurinya.

Walaupun begitu aku adalah jenius saat disekolah, Aku mulai membaca sebuah buku dengan 200 halaman di umur 4 Tahun. Diumur 10 Tahun aku sudah membaca lebih dari 8.000 Buku.

Setiap hari saat aku beristirahat yang kulakukan hanyalah membaca buku. Tidak ada yang lain. Bahkan saat disekolah yang kulakukan hanya pergi ke perpustakaan dan membaca buku.

Sehingga aku tidak memiliki sesuatu yang namanya teman atau pacar sebagai seorang siswa.

Aku biasa dipanggil Shin dan Orang-orang memberiku julukan Kutu Buku Kematian, Karena aku sering pergi ke perpustakaan saat memiliki waktu senggang.

Bahkan saat Festival kebudayaan aku adalah orang satu-satunya yang tidak mengikuti Festival tersebut dan memilih untuk membaca di perpustakaan.

Sehingga julukan tersebut diberikan kepadaku karena yang kutahu hanyalah membaca dan membaca.

Walaupun begitu tampang ku tidak seperti kutu buku pada umumnya yang memakai kacamata dengan sifat yang pendiam.

Tetapi aku berbeda, penampilan ku terbilang cukup bagus untuk seorang kutu buku, aku juga sangat aktif di bidang Ekskul saat disekolah.

Aku tidak tahu mengapa tapi aku berpikir, setidaknya aku harus aktif di satu bidang Supaya tidak meninggalkan kesan negatif.

Di bangku SMP sampai aku masuk universitas, banyak perempuan yang memberiku Surat Cinta.

Aku dengan rendah hati menolak semua itu tetapi entah kenapa mereka semakin bersemangat mendekati ku.

Waktu sendiri ku untuk membaca buku jadi berkurang, dan hal itu terjadi sampai aku lulus dari Universitas.

Pertama-tama aku bekerja sebagai seorang Dokter, dan dengan mudah diterima, 2 Bulan setelah aku menjadi seorang dokter aku mengundurkan diri.

Atasan dan senior ku mencoba membujukku untuk tidak mengundurkan diri tetapi aku dengan pelan mencoba memastikan mereka.

Bahwa aku rasa pekerjaan ini tidak cocok untukku, anehnya mereka tiba-tiba menyerah membujukku dan mengucapkan selamat kepadaku dan berharap aku mendapatkan pekerjaan yang cocok untukku.

Setelah itu aku bekerja sebagai Tentara, dan kejadian anehnya sekali lagi sehari saat aku diangkat sebagai prajurit aku langsung diangkat menjadi seorang jendral.

5 Bulan telah berlalu saat aku menjadi seorang jendral, gaji seorang jendral sangatlah fantastis, tetapi aku merasa pekerjaan ini tidak cocok denganku dan aku mengundurkan diri dari militer.

Dan sebelum aku mengundurkan diri terjadi hal yang sama kepadaku saat aku mengundurkan diri saat menjadi seorang dokter.

Setelah itu aku mencoba beberapa pekerjaan seperti menjadi Guru, Dosen, Pegawai Perusahaan, Aktor dan pekerjaan lainnya.

Aku sadar sehari setelah aku menjadi pegawai, posisiku langsung berada di tingkat tertinggi atau menjadi pemimpin dari perusahaan.

5 Tahun berlalu setelah aku mencoba banyak pekerjaan, sampai suatu hari. Saat itu aku berada di perpustakaan dan melihat sebuah poster yang bertuliskan membutuhkan seorang Pustakawan.

Seperti biasa aku langsung diterima, perpustakaan sangat sepi dan isinya biasanya adalah orang tua dan mahasiswa universitas.

Aku memulai membaca buku dari buku yang ada di lantai bawah. satu persatu buku kubaca.

Hingga 2 Tahun berlalu, dan aku telah membaca semua buku yang berada di perpustakaan tersebut.

Saat itu aku berpikir kalau aku sangat menikmati pekerjaan ku sebagai seorang pustakawan.

Aku mulai pergi keliling dunia dan menjadi seorang pustakawan di berbagai negara, dan perpustakaan tempat aku bekerja adalah Perpustakaan Negara yang didalamnya terdapat Ribuan buku.

Sampai suatu hari saat aku berumur 88 Tahun. Tempat aku menjadi pustakawan adalah di sebuah Negara bernama Indonesia.

Walaupun usiaku sudah sangat tua, aku masih ingat kalau besok adalah hari ulang tahunku.

Dan Besok aku akan menginjak usia 89 Tahun, aku masih sangat ingat janjiku dengan ayahku yang telah meninggal saat aku berumur 12 Tahun.

Ayahku memberikan ku buku berjudul The Beginning of the Leader in Fantasy World tepat setahun sebelum kematiannya dan dua menuliskan sebuah pesan di halaman pertama dari buku tersebut.

Pesan tersebut mengatakan bahwa aku tidak boleh membuka atau membaca buku ini tepat sebelum berumur 89 Tahun.

Hingga saat ini aku menunggunya, buku seperti apa yang ayahku beri kepadaku.

Sekarang aku telah menginjak usia 89 Tahun, aku bergegas membuka perpustakaan, dan Seperti biasa, hanya sedikit orang yang datang.

Aku menyiapkan segelas kopi untuk aku nikmati saat membaca. Aku selesai membacanya dalam 5 Menit.

Buku yang ayahku berikan kepadaku, adalah sebuah buku Fiksi remaja atau terlihat seperti sebuah novel yang didalamnya terdapat cerita mengenai seseorang yang berpetualang di dunia Fantasy serta informasi-informasi dunia Fantasy Tersebut.

Ya sekilas buku ini terlihat seperti sebuah Novel Fiksi remaja, tetapi sangat banyak rahasia dan makna yang terdapat di dalamnya.

Aku heran kenapa ayahku memberiku buku ini? dan kenapa harus di usia 89 Tahun untuk membacanya.

Aku mencoba berpikir keras untuk mengetahui alasannya tapi. Tiba-tiba aku terkena serangan jantung dan meninggal.

Jika aku menghitungnya, Aku meninggal 5 menit setelah aku membaca buku itu.

==================================

[ Ini sangat gelap, aku tidak bisa melihat apapun, dingin.....panas aku tidak bisa merasakannya. Apa aku berada di neraka atau surga? dimana ini? ]

Aku bisa merasakan tubuhku yang sedang mengambang, aku bisa merasakan tangan ku, dan itu sangat lembut.

Tidak ada keriputan, aku mencoba menyentuh wajahku dan hasilnya sama, tidak ada keriputan sama sekali.

Itu adalah kulit halus yang pernah kumiliki saat berusia 20 an. Aku merasa sedang melayang dan tidak bergerak kemanapun.

[ Sepertinya aku memiliki tamu, mari kita lihat data mu, hmm Shinigami? Meninggal di usia 89 Tahun akibat serangan jantung...Nigami? Jadi begitu ] Tiba-tiba cahaya putih berbentuk manusia perempuan datang dan mengatakannya.

[ S-Siapa kamu? ] Shinu bertanya dengan gugup, dan dia berpikir kalau yang didepannya adalah seorang Dewa atau malaikat.

[ Aku adalah Artemis Dewi Waktu dan Dimensi, Dewi yang mengendalikan Waktu dan Dimensi . Shinu ya, jadi kau adalah ana-.

maksudku aku akan menghidupkan mu kembali didunia yang berbeda dari dunia tempat kau tinggal sebelumnya,

Apa ada hal lain yang kau inginkan? ] Ucap Dewi Waktu Artemis sambil terbang mengelilingi Shin.

[ B-Benarkah! Dihidupkan kembali saja aku sudah bersyukur ] Jawab Shinu dengan semangat.

[ Baiklah kalau begitu aku beri kau 2 permintaan katakanlah apa permintaan mu, Seperti menjadi yang pendekar terkuat atau seorang penyihir terkuat.

Karena tempat dunia kau tinggal adalah dunia yang berbeda dari dunia mu sebelumnya. Dunia yang akan kau tinggali adalah dunia yang memiliki sistem Ksatria dan Sihir, dan juga terdapat monster mematikan disana ] (Dewi Waktu Artemis)

[ Dunia Fantasy ya, aku sering membacanya di novel. Kalau begitu permintaan pertamaku adalah untuk memiliki tubuh yang kebal terhadap Penyakit.

Aku tidak ingin aku meninggal Seperti sebelumnya karena serangan jantung. ] Ujar Shin sambil mengangkat jari telunjuknya.

[... Baiklah, Tubuh yang memiliki Regrenasi super, permintaan mu yang kedua? ] ( Dewi Waktu Artemis )

[ Yang kedua aku ingin pengetahuanku didunia sebelumnya masih kuingat saat aku dilahirkan kembali ] ( Shin )

[ Baiklah, kalau begitu aku sudah membuat mu memiliki Regrenasi super, dan Ingatanmu akan tetap ada ] ( Dewi Waktu Artemis )

[ Terima kasih, anda memiliki rasa syukur ku yang terdalam ] Ucap Shin sambil mencoba menundukkan kepalanya.

[ Kalau begitu satu permintaan lagi, cepatlah! ] Ujar Dewi Waktu Artemis dengan mengalihkan wajahnya.

[ Eh, baik! kalau begitu aku ingin memiliki kemampuan bela diri, untuk menghindari serangan monster ] Jawab Shin dengan panik.

[ Eh...Pria ini cukup baik....kalau begitu...hehehehe ] Gumam Dewi Waktu Artemis.

[ Baiklah, sudah selesai, sekarang aku akan memindahkan mu ke dunia lain apa kau siap? ] Sambil mengeluarkan sebuah tongkat yang tiba-tiba muncul dari tangannya.

[ Ah, baiklah! saya siap! ] (Shin)

[ { Hole Dimension } Masuklah, saat disana lakukanlah hal yang kau suka, dan bersenang-senanglah, anakku ] Ucap Dewi Waktu Artemis dengan senyum kecil yang terlihat di wajah nya yang bercahaya.

[ Whoaaa!! ] Teriak Shin yang masuk kedalam sebuah lubang Dimensi.

Sebuah Petir menyambar di tengah hutan, pada waktu yang bersamaan saat petir menyambar ketanah, seseorang muncul dari petir Tersebut.

[ Aduh, apa yang terjadi dimana ini..apa itu sungai? ] Shin langsung menuju sungai mengalir yang berada didepannya.

[ Woah!! Apa ini tubuhku, sudah lama aku tidak melihat wajah yang familiar itu. Rambut merah muda dan mata biru yang indah. Terima Kasih Dewi atas pemberianmu ] Sambil menundukkan kepalanya.

Shin baru saja terlahir kembali atau bisa dibilang Tubuhnya diregrenasi di dunia tempat dia akan tinggal.

Dengan tubuh mudanya dan diberi ingatan dunia sebelumnya, dengan kekuatan cheat yang diberikan secara diam-diam oleh Dewi Waktu Artemis.