Chereads / Ini Akan Menjadi Mudah Bagiku / Chapter 3 - Reuni Keluarga Kerajaan

Chapter 3 - Reuni Keluarga Kerajaan

[ Oh, jadi begitu, kau hanya seorang pengembara yang tidak sengaja lewat dan menolong putriku, aku memahami situasinya dan biarkan aku meminta maaf atas tindakan ku sebelumnya ] Kata Sang Raja dan menundukan kepalanya.

[ Saya juga telah salah paham, izinkan saya untuk meminta maaf juga ] Ikut Pangeran.

[ Ehem....Yang mulia Raja dan Pangeran kalian tidak seharusnya menundukkan kepala, tolong bersikaplah lebih bermartabat ] Ujar pelayan wanita yang berada di sebelah pangeran.

[ Ya itu benar, anda tidak perlu meminta maaf, lagi pula saya hanya kebetulan lewat dan membantu ] Ucap Shin.

Aku mengerti Sang Raja dan Pangeran mereka....adalah orang yang sangat memanjakan Alisha, dan bisa dibilang Pangeran adalah Siscon?

Aku akan menandai Sang Raja sebagai orang berbahaya pertama dan sang pangeran orang berbahaya ke 2.

"Bruak!" Suara tendangan seseorang ke pintu yang berada di ruang Singgasana.

[ Kau! Beraninya mendekati Putriku!! Mati Kau! ] Teriak seorang wanita cantik sambil berlari dan melempar sebuah Rantai besi yang di ujungnya terdapat Bola besi berduri.

[ Waaaaaa!! ] Shin menyilang kan kedua tangannya menutupi wajahnya yang akan dihantam oleh Bola besi berduri yang dilemparkan oleh wanita cantik didepannya

Bola besi berduri itu menghantam pertengahan silangan tangan Shin yang melindungi wajahnya.

Akan tetapi Bola besi berduri itu menjadi hancur saat bertabrakan dengan tangan Shin yang keras seakan-akan tangannya terbuat dari berlian yang tidak lain adalah objek terkuat di dunia.

[ !!! ] Semua orang yang berada didalam ruangan itu terkejut saat melihat bola besi itu hancur.

[ B-Bagaimana bisa?! hancur?!! ] Wanita cantik didepannya sedih dan pasrah saat melihat senjatanya ha dan wanita itu tidak lain adalah sang ratu.

[ Ibu! apa yang kau lakukan kepada tamuku!! ] Teriak Alisha sambil menghampiri ibunya.

[ Oh!! Putri kecil ku sudah pulang!! ] Ucap sang Ratu yang kegirangan dan mencoba memeluk Alisha.

[ Ibu?! Dia seorang Ratu?!!] Wanita dengan rambut yang mirip dengan Alisha dan mata yang selalu tertutup saat tersenyum, aku akan menandainya sebagai orang berbahaya ke 3.

Otak tidak bisa mencerna apa yang sedang terjadi disini, dari semua novel Fantasy abad pertengahan yang pernah kubaca.

Tidak sekalipun keluarga kerajaan mirip dengan yang ditulis didalam novel itu. Keluarga.

Keluarga kerajaan didunia ini mirip seperti sebuah keluarga pada umumnya. Mereka sangat menyayangi anak perempuan mereka.

Anak perempuan yang cantik dan imut yang selalu ingin dimanjakan oleh orang sekitarnya, aku pernah membacanya di sebuah novel.

[ Hey anak muda, apa tubuh mu itu terbuat dari Baja? ] Ujar sang Raja dengan penasaran.

[ Ya, bagaimana kau bisa menghancurkan Bola Besi itu? ] Tanya lagi sang Ratu yang penasaran.

Aku tidak tahu harus mengatakan apa, apa yang harus kulakukan, aku harus tetap tenang. Jangan panik dan temukan solusi jawabannya.

[ Um....yah itu hanya sihir penguat tubuh, kau tahu sihir yang menguatkan tubuh penggunanya ] Jawab Shin dengan ragu-ragu dan rasa cemas yang menyelimutinya.

Aku saja tidak tahu kenapa tubuhku bisa sekeras itu, yang kurasakan tadi seperti telur yang menghantam tanganku dan hancur.

[ Ya, aku tahu sihir penguat tubuh dan aku sering memakainya saat latihan pedang tetapi tidak sekuat itu sampai menghancurkan bola besi berkeping-keping ] Balas cepat oleh pangeran yang merubah sikapnya dengan cepat menjadi serius.

[ Ya, umm...kau tahu ini adalah.... tehknik penguatan tubuh rahasia yang di ajarkan keluarga ku, Ya! ini adalah Tehknik rahasia keluarga ku! ] Jawab Shin yang mencoba untuk tenang dan mencari alternatif lain.

[ Oh Benarkah! ] Kaget sang raja "Bagus, Dia percaya!" ucap Shin dalam hatinya.

[ Hey kalian, sampai kapan kalian akan berbicara disini, ayo pindah ke tempat lain ] (Alisha)

[ Ah benar~ Ayo ke taman, kita bisa berbicara panjang lebar sambil minum teh ] Ucap sang Ratu sambil memeluk Alisha dan mengelus wajahnya di kepala Alisha.

–··–··–··–··–··–··–··–··–··–··–··–··–··–··–··–··–

Di Taman Kerajaan.

Taman yang di tengahnya terdapat sebuah bangunan yang indah, tempat yang cocok untuk menikmati segelas teh sembari menikmati indahnya pemandangan.

Taman Bunga yang luasnya hampir seluas 2 Lapangan Bola, dan dihiasi berbagai macam jenis seperti Air mancur.

[ Baiklah kalau begitu, bagaimana jika kita memperkenalkan diri dengan tamuku? ] Usul Alisha yang langsung di jawab dengan cepat oleh ketiga orang keluarganya.

[ Baik! ] jawab ketiga orang dengan serentak.

[ Baiklah aku mulai duluan, Aku adalah Velgus Asylum Raja ke 8 dari Kerajaan Asylum ] Kata Sang Raja yang memperkenalkan dirinya.

Alisha benar-benar mengerikan, dia dapat mengendalikan keluarganya dengan mudah. Aku harus menandainya sebagai seorang yang paling berbahaya.

Aku sempat mendengar dari warga-warga dari kota ini sebelum ke Istana bahwa Putri Alisha dikenal sebagai Putri Egois, tidak ada yang bisa menghentikan keinginannya termasuk Sang Raja ataupun Sang Ratu.

[ Aku adalah Erlanda Asylum Ratu kerajaan Asylum, salam kenal ~ ] Ucap Ratu Erlanda yang memperkenalkan dirinya dan memegang pipinya dengan senyum mengarah Shin.

[ Aku adalah Evan Asylum Pangeran Pertama Kerajaan Asylum ] Pangeran Evan memperkenalkan diri.

[ Baiklah kalau begitu aku juga akan memperkenalkan diriku, Aku adalah Alisha Asylum, Putri pertama sekaligus Putri mahkota kerajaan Asylum ] Kalimat terakhir dari perkenalan Alisha Membuat Shin kaget.

Pewaris Tahta? Bagaimana bisa?!! Bukankah dia anak kedua? Dari apa yang kubaca tentang sistem pewaris tahta biasanya akan ditunjukkan sebagai Putri atau Putra tertua.

Walaupun Putri atau Putra kedua yang menjadi pewaris tahta biasanya hal itu memiliki yang terjadi kepada Anak tertua Seperti mati dan yang lainnya.

Tapi dari yang kulihat Sang Pangeran ini terlihat bermartabat dan mirip seperti Pangeran baik yang ada dalam Novel Fantasy Romantis.

Penampilannya juga luar biasa dan jika aku analisis dia tidak pintar dan tampan, bagaimana mungkin orang sesempurna dan ideal ini tidak dijadikan sebagai pewaris tahta.

Mungkin aku sudah tahu jawabannya karena itu terlihat Didepan ku, mereka terus menatap Alisha tanpa mengalihkan pandangannya kearah ku sedetikpun.

Disini aku bisa menyimpulkan si pangeran yang Lolicon dengan mudah memberi posisinya sebagai pewaris tahta untuk Alisha.

[ Shin? Ada apa? kenapa kau melamun? ] Ucap Alisha yang mencoba memanggilnya.

[ Ah, maafkan aku, Namaku adalah Shinigami aku hanya seorang pengembara biasa ] Ucap Shin yang berdiri memperkenalkan dirinya.

"Pengembara Biasa Huh? Kau tidak bisa menipu mataku, Aura yang dia pancarkan bukanlah milik orang biasa, kemungkinan dia dari keluarga yang hebat yang menyembunyikan dirinya" Ucap dalam hati sang Ratu.

"Tidak mungkin, Aku tahu kalau dia adalah orang yang berpengetahuan, aku harus mendapatkannya" Ucap dalam hati sang Raja.

"Gaya bicara formal yang seperti sudah biasa dan cepat dalam menilai situasi, dia bahkan hebat dalam bertarung. Tidak mungkin orang berpendidikan dia hanya sekedar pengembara" Ucap dalam hari Pangeran Evan.

[ Jadi ] Ucap serentak Raja, Ratu dan Pangeran.

Huh? Apa apaan situasi ini! Mereka seperti menganggap ku sebagai penjahat, Kenapa suasananya menjadi canggung, padahal tadi mereka sangat ceria.

[ Baiklah aku duluan ] Ucap sang Raja.

[ Shin Siapa sebenarnya dirimu? ] Tanya Sang Raja.

[ Sudah Kubilang aku hanya seorang Pe- ] (Shin)

[ Tidak Mungkin!! ] Ketiga orang berdiri dan menghentakkan kedua tangan mereka ke atas meja dan berteriak secara bersamaan.

[ Kau tahu, saat aku bertemu dengan mu kukira aku sedang berbicara dengan kakekku, Aura yang kau pancarkan sangat mirip dengan nya ] Kata sang Raja yang menyandarkan dagunya di kedua tangannya.

[ Yah, tapi aku han- ] Kata-katanya dipotong lagi oleh Sang Raja.

[ Shin kau tahu, apa aset terbesar dalam sebuah kerajaan? ] Tanya Sang Raja dengan nada serius sambil berdiri dan membelakanginya.

[ Tentu saja jawabannya Rakyat ] Jawab Shin tanpa Ragu yang membuat Ke Empat orang disitu diam selama beberapa saat.

Lalu Ke empat Orang itu menutup mata mereka dan menundukkan sedikit kepalanya dengan senyum kecil.

[ Kau memang bukan orang biasa, Dulu saat kakekku bertanya hal yang sama kepadaku, aku menjawabnya itu adalah Kekuatan Militer dan Uang.

Sejak saat itu kakekku tidak pernah berbicara denganku dan mengatakan "Temui aku jika kau sudah mendapatkan jawaban yang benar" Dan aku bertanya hal yang sama kepada Alisha dan Evan.

Mereka jawaban yang sama, dan aku mencoba bertanya kepada beberapa bangsawan saat pertemuan bulanan, mereka menjawab hal yang sama lalu tertawa.

Dan kau, adalah orang pertama yang menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang berbeda dari semua orang yang kukenal.

Kau sangat mirip dengan kakekku, Itu berarti Sudut Pandang sama seperti kakekku yang lebih memprioritaskan kepentingan Bersama dari pada kepen Pribadi.

Diantara itu, Orang yang memiliki pengetahuan yang luas sangat diprioritaskan untuk menjadi pemimpin dan itu menjadi aset paling berharga diantara masyarakat.

Nak Shin jika kamu tidak terikat dengan Kerajaan manapun, mau kah kau bergabung dengan kerajaanku? ] Sang Raja berbalik kembali dan menatap Shin.