Gheorghe meletakkan gelas anggurnya dengan kasar pada meja makan. Di hadapannya, Illiu hampir tersedak minumannya akibat perbuatan tersebut yang begitu tiba-tiba.
"Ada apa?"
Wajah Gheorghe yang sudah cukup menyeramkan menjadi semakin menyeramkan dengan sepasang alis yang berkerut dalam, mata yang setajam pedang, dan gigi yang bergemeretak keras. Padahal, mereka sedang minum-minum untuk merayakan penetapan Gheorghe sebagai calon resmi Kepala Kaum selanjutnya dan akan diumumkan secara resmi pada hari Upacara Kedewasaan.
Gheorghe mengeratkan kepalan tangannya hingga gelas anggur yang tergenggam terasa akan pecah jika Illiu tidak segera mengambil gelas itu.
"Mereka gagal menculik half-beast itu!" geramnya. Pada akhirnya, ia melampiaskan kemarahannya dengan memukul meja keras-keras.
Illiu akhirnya paham.