Di dalam toilet….
Mihai memencet tombol flush dan merapikan celananya. "Pantai~ pantai~" nyanyinya dengan riang.
Dengan tidak sabar, ia mencuci tangannya dan mengeringkannya dengan tisu. Ketika ia hendak membuka pintu toilet, pintu itu sudah terbuka terlebih dahulu.
Dua pria memasuki toilet. Wajah mereka tertutup oleh tudung jaket yang lebar sehingga Mihai tidak dapat melihatnya dengan jelas tapi Mihai merasa keduanya menatap ke arahnya dengan aneh. Ia menaikkan kewaspadaannya dan berusaha berjalan melewati keduanya tapi salah satu dari pria itu menarik lengannya dengan kuat.
"Apa ya—"
"Maaf, tapi kau harus ikut kami!" seru pria itu dengan senyum yang sangat lebar hingga terasa menjijikkan.
Pria lain yang bersamanya mulai tertawa-tawa. "Pekerjaan ini terlalu mudah!" serunya penuh nada remeh.
Mihai mengernyit dalam. Ia semakin tidak menyukai kedua pria itu. "Lepas!" bentaknya seraya menghentakkan lengannya, berusaha lepas dari genggaman pria itu.