Chapter 68 - Mimpi

[Mihai berdiri di tepi sungai yang dipenuhi bubuk-bubuk hitam abu-abu, terbawa aliran air dan angin – sepertinya merupakan sebuah abu sisa pembakaran. Entah mengapa dadanya sesak dan sakit. Tangannya memegang wajahnya – ia menyadari bahwa lengannya dibalut kain lengan yang panjang dan lebar – bukan tipe pakaian yang biasa ia pakai. Pada jarinya terdapat sisa-sisa air mata. Ternyata ia sedang menangis.]

['Di mana ini? Apa yang sedang terjadi?']

["Padahal mereka tidak melakukan apa-apa! Mengapa harus dibunuh?!"]

["Kejam! Dia sangat kejam!"]

["Incubus itu sangat keji!"]

[Keluhan-keluhan yang bercampur isak tangis terdengar dari sekeliling Mihai. Itulah pertama kalinya ia menyadari betapa banyak sosok yang berkerumun di sekelilingnya. Mungkin sekitar 50? Entahlah … tapi anehnya, Mihai tidak dapat melihat wajah mereka dengan jelas. Sosok-sosok itu terus menyebar abu yang ternyata berada di dalam sebuah mangkuk, sepertinya sisa abu dari orang yang meninggal.]

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS