Tahun demi tahun berlalu dengan cepat. Tanpa Yuki sadari, ia telah tinggal di kediaman utama klan rubah selama lima tahun.
Semakin lama, pekerjaan yang dibebankan kepada Yuki semakin banyak. Jika dulu ia hanya perlu mengurus dokumen-dokumen di depan mejanya, sekarang ia bahkan harus keluar kediaman sekitar satu kali setiap minggunya untuk mewakili sang kepala keluarga dalam pertemuan-pertemuan penting.
Sementara Yuki sibuk berlari ke sana kemari, kepala keluarga itu sendiri malah menghabiskan waktu manis bersama anggota haremnya.
Bukannya merasa bersalah, Shima yang tak tahu malu itu bahkan menceritakan kesenangannya kepada Yuki ketika mereka bertemu. Yuki hanya bisa menyunggingkan senyum palsu sambil mengacungkan jari tengah di dalam hatinya.
'Padahal aku setuju bekerja dengannya karena dia bilang aku hanya perlu kerja di rumah dan tidak perlu memperlihatkan wajahku!'
Tentunya semua masih ingat bahwa yang Yuki butuhkan adalah tempat persembunyian!