Ketika Yuki bertemu pertama kali dengan Alex di tengah pemandangan alam yang indah, satu kata untuk mendeskripsikan incubus berambut biru itu adalah MENJENGKELKAN!
Sejak lahir, Yuki telah bertemperamen dingin di bawah asuhan kedua orang tuanya yang bertemperamen sama. Jika orang lain yang melihat kedua orang tuanya akan mengkritik bahwa mereka terlalu mengabaikan Yuki, Yuki sebagai yang diasuh telah terlalu terbiasa hingga tidak menemukan keanehan pada cara pengasuhan kedua orang tuanya.
Ketika beranjak dewasa, tidak hanya temperamennya saja, kekuatannya pun ganas dan tanpa ampun hingga setiap orang yang bertemu dengannya tidak berani mengangkat kepala. Pandangan setiap orang jika tidak dipenuhi ketakutan, akan penuh dengan penghormatan.
Yuki menjadi sosok yang dikagumi dari kejauhan, bagaikan bunga mawar yang indah di mata tapi menyakiti ketika di dekati.