Setengah jam kemudian, dikawal oleh dua bawahan Silver, Toma memasuki kamar tidur Luca. Silver segera mengambil alih pengamanan terhadap Toma dan memerintahkan kedua bawahannya untuk menunggu di luar kamar sebelum menutup pintu.
Toma terlihat kebingungan. Kedua matanya masih merah karena menangis. Ketika ia melihat Luca telah bangun, ia tidak bisa merasa lega karena keadaan Luca yang tidak terlihat sehat.
Di dalam pelukan Luca, Liviu segera memucat kala melihat kedatangan Toma. Genggaman tangannya pada kain pakaian Luca mengerat dan ia menatap ayahnya penuh cemas.
"A—aku …." Toma ingin meminta maaf tapi Luca menghentikannya dengan senyum lembut.
"Tidak perlu berlutut," ucap Luca, mengetahui apa yang ingin Toma lakukan.
Toma awalnya tetap ingin berlutut tapi melihat Luca berusaha untuk bangun ketika Toma akan berlutut, Toma akhirnya mengurungkan niat.