Selama hidupnya, hanya satu prinsip Separo, yaitu untuk hidup enak. Tidak peduli dari mana ia mendapatkan kenikmatan itu, yang penting ia tidak perlu kesulitan seperti semua incubus yang ia kenal.
Dengan tujuan tersebut, Separo menggunakan segala cara untuk menjilat majikannya yang merupakan orang besar di klan musang. Tidak peduli cemoohan dari rekan-rekan kaumnya yang dilontarkan kepadanya, Separo terus bertindak manis di depan majikannya tersebut.
Sebagai gantinya, Separo dapat hidup lebih makmur dibandingkan budak-budak lainnya. Majikannya yang setelah itu menjadi kepala klan musang juga menyukai Separo terlepas dari identitasnya sebagai kaum incubus.
Ketika Separo memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Petre, saat itulah ia mendapatkan sebuah tugas besar.