Pertemuan di kedai Distrik Lampu Merah bubar dengan keputusan bahwa rombongan Luca resmi diutus menumpas mixed blood sementara kelompok pemberontak lainnya tetap fokus pada rencana penyerangan kota-kota yang masih dikuasasi klan-klan kaum half-beast. Para tamu yang awalnya tidak menatap Luca sama sekali, ketika pertemuan selesai, berbondong-bondong mendekati Luca untuk mengajaknya berbicara. Intuisi mereka mengatakan bahwa Luca bukanlah orang biasa.
Beberapa wanita muda juga mendekatinya untuk merayu Luca, siapa tahu ada yang berhasil menambatkan dirinya di hati Luca.
Vasile harus mengeluarkan usaha keras untuk mengusir wanita-wanita itu dengan halus sehingga mereka bisa kabur dari sana.
"Fyuh … akhirnya mereka mau pergi juga."