"Aku … hamil…?"
Mendengar kata itu sudah cukup membuat kepala Steve berdenyut sakit.
Ketika Damian memberikannya laporan itu, Steve merasa dunianya hancur berkeping-keping. Tidak pernah terbayangkan olehnya, dirinya yang sangat membenci tindakan berdasarkan insting itu, akan menjadi gila oleh godaan feromon hingga menghamili seseorang tanpa persetujuan maupun ikatan perasaan cinta. Apalagi, orang itu adalah half-beast!
Steve memijit pelipisnya tanpa bisa menghentikan dirinya untuk menghela napas. Ia mengangguk singkat seraya menyodorkan hasil pemeriksaan tubuh Ioan. Sebuah tulisan bercetak tebal dengan ukuran yang paling besar tertera jelas di sana, bahwa Ioan dinyatakan positif hamil.
Tubuh Ioan langsung lemas dan hampir jatuh dari kursi jika Damian tidak dengan sigap menyokongnya. Damian menyodorkan segelas air putih yang segera disambar Ioan dan diteguk habis tanpa menyisakan setetes air pun.
"I—ini…." Ioan tidak tahu harus berkomentar apa. Kata-katanya kembali tersendat.